Agus Sutisna Respon Aduan TikTok, Turun Tinjau Warga Wonorejo yang Hidupnya Belum Layak

JEPARA– Ketua DPRD Jepara, Agus Sutisna, kembali menunjukkan kepedulian nyata kepada masyarakat dengan langsung meninjau kondisi warga kurang mampu di Desa Wonorejo, Kecamatan Jepara, Selasa (22/04/2025). 

Aksi cepat ini merespon aduan melalui direct message di akun TikTok atas nama Mas Aden, yang mengabarkan tiga keluarga membutuhkan bantuan.

Kunjungan dimulai ke kediaman Bu Masriah (71), warga RT 12/RW 03, yang tinggal sebatang kara setelah ditinggal wafat suami. Rumahnya yang reyot tak layak huni menjadi perhatian utama. Agus Sutisna berjanji akan memasukkan Bu Masriah ke program RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) agar segera mendapat perbaikan dan dapat menempati rumah yang aman dan nyaman.

Selanjutnya, rombongan mendatangi Ibu Mulyati (61), juga di RT 12/RW 03. Sejak lama ia kesulitan memenuhi kebutuhan dasar dan belum tercatat di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Ketua DPRD langsung mengupayakan pendataan ulang agar Ibu Mulyati bisa menikmati bantuan sosial dari pemerintah secara berkelanjutan.

• Tim Advokat FERADI WPI Akan Lapor Balik Bila Tatik dan Yati Tidak Terbukti Melakukan Penghinaan
• Ketua & Wakil DPRD Kompak Kawal Visi Jepara MULUS
• Harapan Kapolres jepara: Semoga Calon Jamaah Haji Sehat Hingga Kembali ke Kampung Halaman
• Elang 3 Hambalang Dampingi Warga Yang Terkena Imbas Lembah Pabrik Cumi

Kunjungan kemudian dilanjut ke rumah Ahmad Sholikul (42), tukang ukir yang menetap bersama istri dan dua anak. Kondisi atap bocor dan dinding lapuk membuatnya rentan terhadap cuaca ekstrem. Agus Sutisna kembali mengajukan program bedah rumah melalui Dinsospermasdes untuk memastikan keluarga Sholikul tinggal di hunian yang layak.

Selain memantau langsung, Ketua DPRD juga menyerahkan paket sembako dan uang pembinaan kepada ketiga keluarga. 

“Media sosial bisa menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah. Kami akan selalu berusaha cepat tanggap, selama itu untuk kebaikan dan kesejahteraan rakyat,” ujar Agus Sutisna.

Aksi ini menegaskan bahwa wakil rakyat tak hanya berfungsi di balai—mereka pun hadir di tengah masyarakat, mendengar aspirasi, dan bekerja nyata untuk meringankan beban warga.

Peliput : petrus