Perkiraan Banjir di Lagam Pelalawan Bakal Lama Surutnya Akibat Jebolnya Tanggul Buatan PT.RAPP

PELALAWAN- kamis,6 maret 2025, Masyarakat kini terisolir dengan beberapa kecamatan di Kabupaten Pelalawan, akses utama keluar menuju pusat kota Pangkalan Kerinci terputus akibat banjir jebolnya tanggul buatan PT.RAPP menggenangi jalan koridor RAPP.

Transportasi darat tak bisa jadi pilihan untuk bepergian ke luar Langgam akibat derasnya arus air di atas jalan koridor RAPP Pangkalan Kerinci - Langgam tersebut.

Datuk Indo yang biasa disapa Datuk Fajri ini membenarkan putusnya transportasi darat menuju Kecamatan Langgam. Masyarakat yang hendak keluar dari kecamatan tertua di Kabupaten Pelalawan itu harus menggunakan transportasi air atau memutar ke Kabupaten tetangga Kuansing dan Kampar terus ke Pekanbaru dan langsung ke Kerinci.

"Karena banjir ini, transportasi darat terputus, susah kami di Langgam ni pak," terang Datuk Fajri, Kamis (6/3/2025). 

Melihat kondisi banjir di jalan koridor RAPP itu sepertinya akan berlangsung lama dan semakin parah, tersebab adanya tanggul-tanggul tanah yang dibangun disisi kiri kanan jalan oleh perusahaan RAPP.

"Jadi tanggul-tanggul yang di bangun di sisi kanan dan kiri jalan itu memperlambat jalan air, surutnya akan berlangsung lebih lama seperti biasanya," imbuhnya.

Dampak langsung dari lamanya durasi air menggenangi jalan koridor itu akan memperparah penderitaan masyarakat Langgam yang akan semakin lama pula mereka terisolir akibat banjir.

"Keluhan kami gara-gara tanggul, air di Langgam lambat surutnya karna air mengalir cuman melewati alur sungai," tandasnya.

Fajri berharap, ada solusi yang ditawarkan pemerintah maupun perusahaan dalam mengatasi dampak banjir di Langgam, salah satunya dengan membangun lebih banyak jembatan atau box cover sebagai jalan lalu lintas air menuju sungai-sungai yang lebih besar, bukan menahannya dengan tanggul tanggul di pinggir jalan.

"Solusinya harus dibangun lebih banyak jembatan atau box cover, sekarang kan cuma 2 jembatan atau box cover, coba kalau banyak akan cepat surut airnya," harap Fajri.

Saat ini kondisi di lapangan, air belum surut dari jalan koridor RAPP, Jalan lintas itu kini di tutup perusahaan dengan beberapa security perusahan berjaga dan mendirikan tenda di atas jalan untuk menghentikan kendaraan yang akan nekat melewati banjir.

(Rojaman Gulo)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html