Kolam Renang Pantai Kartini: Proyek Miliaran Mangkrak, Kini Jadi Sarang Uget-Uget!
Bangunan di sekitar kolam pun mulai hancur, mencerminkan buruknya pengelolaan aset wisata ini. Padahal, jika direnovasi dan dikelola dengan baik, fasilitas ini bisa menjadi daya tarik wisatawan serta menambah pemasukan daerah. "Sayang sekali, ini bisa jadi objek wisata yang menarik kalau diperbaiki. Sekarang malah jadi tempat berkembang biaknya nyamuk dan uget-uget," keluh seorang warga sekitar.
Saat dikonfirmasi, Manajer Pengelola Wisata Pantai Kartini, Edy, mengakui bahwa kondisi kolam renang—yang lebih dikenal sebagai Kolam Kecek—memang sudah tidak layak operasional. "Dinding dan lantai kolam banyak yang pecah, sehingga jika diisi air akan bocor keluar karena tekanan air yang besar," ujarnya.
Edy menyatakan bahwa pihaknya tidak bisa melakukan perbaikan sendiri karena membutuhkan dana besar dan harus menunggu anggaran perbaikan dari Pemda. Untuk sementara, pengelola hanya bisa menjaga kebersihan lingkungan sekitar kolam agar tetap bisa dimanfaatkan wisatawan untuk bersantai menikmati suasana pantai.
Masyarakat Menuntut Tindakan Nyata
Kondisi ini memunculkan pertanyaan besar: Apakah kolam renang ini akan terus dibiarkan membusuk dan menjadi sarang penyakit, atau akankah ada langkah konkret dari pengelola dan pemerintah?
Masyarakat menunggu kepastian dan langkah tegas untuk menyelamatkan aset wisata ini sebelum semuanya benar-benar terlambat!
Peliput : Petrus edan
0 Komentar