Ketua DPRD Jepara Sampaikan Masalah Jalan Jepara-Kelet ke Gubernur Jateng

JEPARA- Jepara mendapat perhatian khusus dalam kunjungan kerja Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, yang berlangsung di kediaman Bupati Jepara, Witiarso Utomo, pada Selasa (4/3/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Ketua DPRD Jepara, Agus Sutisna, menyampaikan berbagai persoalan infrastruktur yang mendesak, salah satunya kondisi jalan berlubang di jalur Jepara-Kelet.

Agus Sutisna menegaskan bahwa perbaikan jalan ini sudah menjadi prioritas utama pemerintah daerah karena berdampak langsung pada mobilitas masyarakat dan perekonomian setempat. 

Dalam koordinasi bersama Bupati, Wakil Bupati, dan Forkopimda Jepara, disepakati bahwa jalan tersebut harus segera diperbaiki agar tidak membahayakan pengguna jalan, terutama menjelang musim mudik.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Ahmad Luthfi memastikan bahwa sebelum Hari Raya Idul Fitri, semua jalan berlubang akan diperbaiki. 

Anggaran awal sebesar Rp30 miliar akan ditingkatkan menjadi Rp75 miliar guna memastikan pengerjaan berjalan cepat dan maksimal. 

"Jika dalam dua minggu tidak ada progres, segera laporkan langsung kepada saya," tegas Gubernur Luthfi.

Selain masalah jalan, Agus Sutisna juga menyoroti kondisi dermaga di Pulau Genting dan Dukuh Nyamplungan, Karimunjawa, yang mengalami kerusakan parah dan menghambat aktivitas nelayan. 

• Ketua DPRD Jepara Hadiri Dialog Bupati dengan PMA dan PMDN, Dorong Strategi Peningkatan PAD
• 32 Tahun PT.RAPP Abaikan Hak Masyarakat Kelurahan Pelalawan
• Anggota DPRD Pelalawan Ipan Supratman Bagikan Sembako di Kelurahan Langgam korban banjir
• Ketua DPRD Jepara Dorong Penyelesaian Pasar Bangsri*

Gubernur berjanji akan mempercepat perbaikan infrastruktur ini guna mendukung sektor perikanan dan pariwisata di Jepara.

Dalam forum tersebut, Sekretaris Daerah Jepara, Edi Jatmiko, juga mengajukan permohonan anggaran untuk vaksinasi pasca-COVID-19, sementara Kasatpol PP Jepara meminta dukungan pengadaan kendaraan pemadam kebakaran yang lebih layak. 

Gubernur Luthfi menyatakan akan mengkaji ketersediaan anggaran provinsi dan memastikan bantuan darurat dapat segera disalurkan.

Selain itu, Gubernur juga mengumumkan program "Rumah Pemberdayaan" di setiap kecamatan Jepara, yang akan didanai oleh provinsi untuk mendukung berbagai kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat. 

Program ini sejalan dengan visinya untuk "gawe wong cilik tersenyum", yakni memastikan kebijakan pemerintah benar-benar berdampak pada kesejahteraan rakyat kecil.

Pertemuan ini menunjukkan adanya sinergi yang kuat antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam menyelesaikan berbagai tantangan pembangunan di Jepara. 

Dengan komitmen yang telah disampaikan, diharapkan permasalahan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat dapat segera teratasi.

Peliput : Petrus