Ketua DPRD Jepara Apresiasi Upaya Lestari Moerdijat Perjuangkan Seni Ukir ke UNESCO
JEPARA- pertapakendeng.com. Ketua DPRD Jepara, Agus Sutisna, memberikan apresiasi terhadap upaya Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, yang mengusulkan agar seni ukir Jepara diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO. Usulan tersebut disampaikan dalam acara Buyer Nights and JIFCC Awards yang digelar di Pendopo Kabupaten Jepara pada Rabu (12/3/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Bupati Jepara, Witiarso Utomo, Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, serta jajaran Forkopimda dan tamu undangan lainnya. Acara ini juga menjadi ajang penyerahan penghargaan kepada para pemenang lomba ukir dalam rangka pameran JIF-BW 2025.
Agus Sutisna menegaskan bahwa upaya ini sangat penting dalam mendukung perekonomian daerah, terutama sektor UMKM.
"UMKM memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian nasional, mencapai 90% dari GDP dan menyumbang 60% dari total ekonomi negara. Dengan adanya JIF-BW 2025, kami berharap seni ukir Jepara semakin dikenal luas dan berdampak positif bagi masyarakat setempat," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Lestari Moerdijat, yang akrab disapa Mbak Reri, menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan pengakuan seni ukir Jepara di tingkat internasional.
"Pengakuan dari UNESCO akan menjadi langkah besar dalam melestarikan seni ukir Jepara yang telah menjadi identitas budaya daerah ini," katanya.
Meski demikian, Agus Sutisna juga menggarisbawahi tantangan yang dihadapi industri ukir Jepara, seperti minimnya regenerasi pengrajin muda.
"Saat ini, banyak pengukir yang sudah berusia lanjut, sementara generasi muda kurang tertarik pada bidang ini. Oleh karena itu, kami akan terus mendukung berbagai event yang dapat membangkitkan kembali kejayaan seni ukir dan mebel Jepara," tambahnya.
Sebagai langkah lanjutan, Bupati Jepara, Witiarso Utomo, berencana menggelar pameran seni ukir Jepara di Jakarta, yang akan melibatkan pengusaha, pejabat, serta perwakilan kedutaan besar dari berbagai negara.
"Kami ingin memperkenalkan seni ukir Jepara ke pasar global dan membuka peluang bagi pengrajin lokal untuk mendapatkan pasar yang lebih luas," jelasnya.
Dengan berbagai langkah strategis dari pemerintah daerah dan dukungan berbagai pihak, diharapkan seni ukir Jepara dapat kembali berjaya, mendapat pengakuan dunia, serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat setempat.
Peliput : Petrus
0 Komentar