Bupati Jepara Temui Mendikdasmen, Bahas Rehabilitasi Sekolah dan Kesejahteraan Guru

JEPARA– Bupati Jepara, Witiarso Utomo, melakukan pertemuan dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Dr. Abdul Mu’ti di Rumah Dinas Mendikdasmen, Jakarta, Rabu (5/3) malam.

Kunjungan ini bertujuan untuk membahas berbagai permasalahan pendidikan di Jepara, khususnya terkait rehabilitasi ruang kelas serta peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Jepara yang akrab disapa Mas Wiwit didampingi oleh Asisten I Sekda Jepara Ratib Zaini, Asisten II Sekda Jepara Hery Yulianto, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Ali Hidayat, serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Ary Bachtiar.

Mas Wiwit menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Jepara mengajukan permohonan bantuan untuk rehabilitasi ruang kelas jenjang TK, SD, dan SMP, serta bantuan sarana dan prasarana bagi Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) di Jepara.

“Kami sampaikan langsung kepada Pak Menteri mengenai kondisi sekolah di Jepara, termasuk kebutuhan mendesak untuk perbaikan ruang kelas,” ujar Mas Wiwit, Kamis (6/3).

Mendikdasmen Abdul Mu’ti merespons positif usulan tersebut dan menyatakan komitmennya untuk membantu. 

Namun, ia menegaskan bahwa bantuan akan diberikan secara bertahap dengan sistem swakelola.

Mas Wiwit menambahkan bahwa pertemuan ini juga menjadi langkah strategis untuk menyelaraskan program pendidikan daerah dengan kebijakan pemerintah pusat. 

Hal ini penting mengingat banyak perubahan kebijakan di tingkat kementerian yang memerlukan koordinasi lebih lanjut.

“Pak Menteri juga titip pesan agar kesejahteraan guru harus tetap menjadi prioritas,” lanjutnya.

Terkait rencana penghapusan Dana Alokasi Khusus (DAK) di bidang pendidikan untuk Kabupaten Jepara, Mas Wiwit memastikan bahwa anggaran rehabilitasi sekolah dari pemerintah pusat tetap tersedia. 

Nantinya, dana tersebut akan langsung disalurkan kepada panitia pembangunan di masing-masing sekolah, bukan melalui pihak ketiga.

“Jadi, nantinya sekolah akan membentuk panitia pembangunan sendiri agar bantuan lebih tepat sasaran dan efisien,” jelasnya. 

Bantuan ini akan difokuskan untuk perbaikan mendasar, seperti atap, sanitasi, dan toilet siswa.

Selain itu, Mendikdasmen Abdul Mu’ti juga menyampaikan rencananya untuk berkunjung ke Jepara guna meninjau langsung kondisi sekolah sekaligus bersamaan dengan agenda mudiknya ke Kudus.

Sementara itu, Kepala Disdikpora Jepara, Ali Hidayat, mengungkapkan bahwa Pemkab Jepara telah mengajukan proposal bantuan ke Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah sebesar Rp 59,9 miliar untuk rehabilitasi ruang kelas serta Rp 9 miliar untuk sarana dan prasarana LKP.

Melalui pertemuan ini, diharapkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah semakin kuat, sehingga upaya peningkatan kualitas pendidikan di Jepara dapat terwujud secara optimal.

Petrus

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html