Berhati-hatilah !!! Saat Melintas di Jalan Raya Pasar Bojong Tegal- Jawa - Tengah

TEGAL- 13 /3--2025, Tidak ada kalimat yang mampu menggambarkan kepiluan yang muncul akibat kematian seorang anak manusia. Bagaimana pula menggambarkan perasaan sebuah keluarga yang ditinggalkan oleh salah satu keluarga meningal secara tiba-tiba akibat kecelakaan di jalan raya.

Dan menurut data kasus Laka Lantas tahu 2022, jumlah kecelakaan ada 7.633 dan meninggal 1.121 orang. Dan menurut data setiap tahunnya ada 124.000 kasus kecelakaan sehingga Indonesia menempati urutan tertinggi di Asia, dan 85 persennya diakibatkan oleh Human Error / kesalahan manusia.

Dan di sini jarang sekali ada pemaparan Education khusus yang membahas faktor-faktor yang mengakibatkan tingginya angka kecelakaan.

"Sepengetahuan kami (penulis)    Ada 3 (tiga) faktor yang mengakibatkan kecelakaan di jalan raya, yakni Faktor Manusia (Human Error), Faktor Lingkungan dan yang ke tiga Adalah Faktor mesin.

Dan dari ketiga faktor tersebut perlu perhatian khusus dari penyelenggara negara yaitu Executive Legislatif dan Yudikatif, Karena di tangan mereka lah memang yang bisa mengambil satu kebijakan.

Contoh Faktor Manusia (Human Error), kalau mau memperbaiki angka kecelakaan dari faktor tersebut mau tidak mau suka tidak suka maka yang boleh membawa kendaraan bermotor hanya orang yang sudah mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM). Namun notabene orang yang bisa membuat SIM hanya yang sudah berusia 17 tahun ke atas. Artinya yang boleh membawa kendaraan bermotor kalau anak sekolah ya yang sudah masuk perguruan tinggi dan anak SMA - SMP apalagi SD ofcourse tidak boleh.

Dan ini yang bisa mengambil langkah hanya penyelenggara negara karena berakibat pada dampak ekonomi terutama faktor Industri 

Tapi ini penting karena faktor kecelakaan di jalan raya 85 ℅ di akibatkan oleh faktor human error dan 20 ℅ nya adalah anak muda

Begitu juga faktor lingkungan dan faktor ini yang paling dominan dan berdampak langsung terhadap keselamatan pengendara seperti jalan berlubang kurangnya lampu penerangan dan rambu rambu lalulintas  termasuk belum ada antisipasi preventif yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan

Dan ini semua membutuhkan perhatian khusus dari semua institusi pemerintahan terutama Dinas Jasa Marga dan PU karena membutuhkan anggaran yang sangat besar

• Diduga Tipu Hingga Ratusan Juta Rupiah, Rus dan Pras Anak Seorang Kapolsek Dilaporkan ke Polresta Pati
• Wakil Ketua DPRD Blora Temui Menteri ESDM Bahlil Guna Percepat Legalitas Tambang Minyak Tua
• Mafia Minyak Bebas Beraksi, Ribuan Triliun Proyek Raksasa Pertamina Harus Ikut Dibidik
• Satpol PP & Damkar Blora Dipangkas 1,1 Milyar Karena Refocusing Anggaran

Ini adalah sample jalan berlobang yang mewakili / potret jalan yang ada di belahan bumi pertiwi yang berada di ruas depan Balai Desa Bojong KEC- Bojong - Kab - Tegal - Jawa tengah 

sampai per tigaan Tewel yang kurang lebih sepanjang 3 km - Kebetulan ini jalan propinsi dan akses jalan wisata ke Daerah wisata Guci yang sudah terkenal seluruh Jawa Tengah dengan pemandian air panas nya yang sudah sangat familiar

Tapi aneh bin ajaib wisata Guci yang sudah menyumbangkan Pendapatan Daerah yang cukup besar tapi jalanan sudah separah itu belum ada    perbaikan 

Oleh karena itu kami sebagai  waganegara mengharap perhatian khusus pada Pemda Tegal agar secepatnya diadakan perbaikan - Jangan sampai terjadi accident yang sampai merenggut nyawa manusia berupa kecelakaan yang di akibatkan oleh faktor lingkungan / alam

Apalagi ini akan ada moment Lebaran yang notabene nya perantau yang tersebar di seantero Indonesia akan mudik ke Kampung halamannya terutama Kec Bumijawa dan Kec - Bohong Kab - Tegal

Belum masyarakat Tegal Pemalang dan Brebes pasti di hari libur lebaran nanti banyak yang berwisata ke Guci  agar  terkesan sepulang dari tempat wisata 

Kesan pertama begitu menggoda selanjutnya terserah anda

Team wartawan Media Investigasi Tipikor Jawa tengah.

(Yati)