Ngeri! Viral Seorang Guru Aniaya Murid Di SMP N Pinoh Selatan, Gunakan Pisau Dan Tendangan
MELAWI, KALBAR- Dunia pendidikan kembali tercoreng! Sebuah video mengejutkan viral di berbagai grup WhatsApp dan media sosial, menampilkan aksi kekerasan seorang guru terhadap muridnya di SMP Negeri Pinoh Selatan, Desa Mangal, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat.
Dalam video yang beredar luas, oknum guru tersebut terlihat melakukan penganiayaan keji terhadap muridnya, bahkan menggunakan sebilah pisau sambil mengancam dan menendang korban. Kejadian ini sontak memicu kemarahan publik, terutama para orang tua yang mengkhawatirkan keselamatan anak-anak mereka di Sekolah.
Redaksi beberapa media yang menerima laporan langsung bergerak mengonfirmasi kejadian ini kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Melawi, Yusseno. Melalui pesan WhatsApp pada Sabtu, 8 Februari 2025, pukul 19:04 WIB, Yusseno membenarkan kejadian tersebut dan mengungkapkan bahwa oknum guru tersebut telah dipanggil dan saat ini ditahan sementara di kantor dinas pendidikan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Ketika ditanya lebih lanjut mengenai identitas sekolah secara spesifik, Yusseno enggan memberikan jawaban. Sementara itu, Kapolres Melawi, AKBP Muhammad Syafi’i, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, menyatakan bahwa pihak kepolisian belum menerima laporan resmi dari korban atau keluarganya. Kapolres juga menyebut bahwa kemungkinan kasus ini sedang diselesaikan secara internal oleh Dinas Pendidikan.
Kasus ini telah menjadi perhatian serius di masyarakat, dengan banyak pihak, termasuk pimpinan redaksi media dan aktivis LSM, menuntut tindakan hukum tegas terhadap pelaku. Mereka menegaskan bahwa tidak ada toleransi bagi kekerasan terhadap siswa, terlebih lagi dilakukan oleh seorang guru yang seharusnya menjadi panutan dan pelindung bagi anak didiknya.
Para wartawan dan aktivis di Kabupaten Melawi juga menyerukan agar seluruh Insan Pers semakin aktif dalam mengawal kasus-kasus kekerasan dan ketidakadilan yang terjadi di dunia pendidikan maupun di sektor lainnya.
Kasus ini masih dalam pantauan ketat oleh media dan masyarakat luas. Publik menanti kejelasan langkah hukum terhadap oknum guru tersebut, akankah keadilan ditegakkan, atau justru kasus ini akan menghilang begitu saja?
(Sumber: Laporan Warga & Kadis Pendidikan Kabupaten Melawi, Yusseno)
(Penulis: Jono Aktuvis98)
0 Komentar