Klarifikasi Sekdes Kendalasem Terkait Raibnya Kerbau Bantuan Dinas Peternakan
Berdasarkan informasi dari pemberitaan sebelumnya bahwa, kerbau-kerbau bantuan dari Dinas Peternakan Kabupaten Demak tersebut hanya terlihat selama empat bulan setelah penyaluran dan hingga kini tidak diketahui lagi keberadaan dan ujung rimbanya.
Namun dari keterangan Rifal Maulana selaku Sekertaris Desa dan Taslim selaku Ketua Kelompok Tani "Ajining Tani", memberikan klarifikasi bahwa kerbau tersebut dipelihara di Desa Kaliombo dikarenakan rumput yang ada di Desa Kendalasem tidak mencukupi saat musim kemarau,
"Dugaan hilangnya kerbau saat ini sudah kondusif, saat awak media mengecek satu persatu dari jumlah kerbau yang ada di persawahan dekat kandang, saat dilihat semua sesuai barcode dari dinas peternakan kabupaten Demak,
Hal tersebut ditegaskan oleh pihak perangkat Desa Surip selaku kaur pemerintahan, bahwa kerbau tersebut masih ada dan sampai sekarang masih terawat dengan baik.
"Kerbau tersebut masih dititipkan, tapi saya tidak tahu dititipkan di mana, soalnya kandang yang digunakan sebelumnya dikomplain oleh pemilik tanah disebelahnya", ujarnya
Kasus yang menjadi sorotan masyarakat Desa Kendalasem, yang berharap adanya tindak lanjut dari pihak berwenang sudah diusut dengan tuntas. Dugaan adanya penyelewengan bantuan tersebut, persoalan tersebut sudah mencair setelah awak media klarifikasi dengan para pihak di Desa Kendalasem menjelaskan dengan detail terkait persoalan tersebut,
Rifal Maula memberikan informasi bahwa pihak dinas peternakan dan PPL sudah datang untuk mengecek keberadaan kerbau tersebut masih ada, bahkan ini sudah bertambah 11 ekor dari jumlah sebelumnya.
"Karena bertambah dua ekor beranak Pinak", ucapnya.
Taslim selaku ketua paguyuban kelompok tani memberikan tanggapan, bahwa warga masyarakat sudah lega dan sudah bisa menerima atas adanya insiden isu hilangnya kerbau tersebut.
"Alhamdulillah semua sudah kondusif", Pungkasnya.
(Sutarso)
0 Komentar