STAI Pati Bersama UMKM Desa Tlogorejo Menyelenggarakan Pelatihan Pembuatan Tape Telo
Pada kesempatan yang berlangsung Sabtu (30/11/2024), pukul 15.00 hingga selesai pukul 17.00 WIB tersebut, Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam PATI ini mengambil tema Pembuatan Tape Singkong. Tema ini diambil mengingat mudahnya didapat bahan pokok Pembuatan tape di desa Tlogorejo, yakni singkong, dimana mayoritas masyarakat memang berprofesi sebagai petani singkong. Selain itu, pada musim panen raya seperti ini, karena barang melimpah, mengakibatkan harga singkong juga mengalami dumping harga hingga di kisaran Rp 1.700/kg.
Kegiatan ini dimaksudkan agar masyarakat mampu mengolah hasil produksi tani menjadi barang jadi, agar mendapatkan hasil yang lebih maksimal dibanding dengan sekedar dijual bahan mentah, juga diharapkan mampu menekan kerugian petani akibat jatuhnya harga singkong di bawah ekspektasi harga.
"Dinten niki rego telo namung 1.700 rupiah mas, dados petani telo namung balik modal, coro untunge njih mboten wonten mas", tutur Bu Mimin anggota UMKM desa setempat.
Eny Sumaryati Ketua PKK desa Tlogorejo pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para mahasiswa KKN STAI Pati, dimana para mahasiswa ini telah berkenan memberikan pelatihan pembuatan tape singkong.
"Kami berterima kasih kepada adik-adik KKN STAI PATI yang telah berkenan memberikan pelatihan UMKM pembuatan tape singkong, bagi kami, ini adalah sebuah solusi ketika singkong melimpah dan harga yang rendah", ujar Eny Sumaryati.
Sumaryati juga memberikan semangat kepada kKN STAI PATI untuk lebih kreatif lagi dan bisa memberikan edukasi kepada masyarakat yang sangat membutuhkan ketrampilan.
"Syukur-syukur bisa membuat home industri untuk membantu perekonomian keluarga mas, agar UMKM sejahtera", ujarnya lebih lanjut.
Eny Sumaryati juga berharap agar anggota PKK-nya bisa membuat usaha tape singkong yang bagus dan mampu menembus pasaran ke luar kota Pati. Supaya home industri untuk desa Tlogorejo bisa dikenal di tengah masyarakat luas.
"Jadi setelah pelatihan ini, UMKM kita tidak sekedar jalan di tempat, tapi kita harapkan UMKM kita bisa mampu berkembang dan lebih maju lagi", pungkas Eny.
Reporter Rifki
0 Komentar