Dalam Rangka Hari Santri 2024 DPD BKPRMI Kudus Adakan Seminar Kebangsaan

KUDUS- Dewan Pimpinan Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Kudus menyelenggarakan lomba kaligrafi untuk kategori anak SD/MI, Festival Lomba Rebana, dan seminar Kebangsaan.

Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Santri 2024 yang diselenggarakan di Aula Gedung Serbaguna Desa Klumpit, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Ahad, 27 Oktober 2024.

Kusmanto, S.Pd.I., ketua DPD BKPRMI Kabupaten Kudus mengatakan, dalam rangka memperingati Hari Santri 2024 DPD KPRMI Kabupaten Kudus menyelenggarakan lomba kaligrafi untuk kategori anak SD/MI, Festival Lomba Rebana, dan seminar Kebangsaan.

Untuk kegiatan Seminar Kebangsaan kami mengambil tema "Tugas, Peran, dan Fungsi Pemuda Remaja Masjid Dalam Pembentukan Karakter Bangsa".

Untuk peserta kegiatan seminar Kebangsaan ini kami undang remaja masjid Se-Kabupaten Kudus.

Lebih lanjut Kusmanto menambahkan, ada dua narasumber dalam seminar pada pagi hari ini yakni; dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kudus Kasubag Penanganan tentang penanggulangan Konflik dan M. Zainuri., S.Sos.I., Bidang LPPEKOP BKPRMI Jateng, Departemen Ekosistem Halal MES Jateng.

Kami berharap dengan kegiatan ini, para remaja masjid yang menjadi peserta seminar kali ini dapat menambah wawasan kebangsaan dan cinta tanah air, serta dapat bermanfaat dalam kehidupan mereka.

Abu Bakar, SH., dalam pemaparan materinya menyampaikan, bahwa di Kabupaten Kudus saat ini ada 617 Masjid yang tersebar di wilayah kota Kudus. Itu artinya masyarakat Kudus memeluk agama Islam.

"Walaupun di Kudus ada juga yang beraga Kristen, Hindu, Budha, dan Aliran Kepercayaan," ucapnya.

Perlu diketahui sesuai dengan peraturan Bupati Kudus nomor 17 tahun 2022 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi, serta Tata Kerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kudus adalah; 

1. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) mempunyai tugas menyelenggarakan fungsi penunjang urusan pemerintahan bidang kesbangpol.

2. Pengorganisasian perumusan progam dan kegiatan bidang ideologi, wawasan kebangsaan, ketahanan ekonomi, sosial budaya (Sosbud), agama, politik dalam dan luar negeri dan organisasi kemasyarakatan, serta kewaspadaan nasional dan penanganan konflik.

3. Penyelenggaraan kebijkan progam dan kegiatan dibidang ideologi, wawasan, kebangsaan, ketahanan ekonomi, Sosbud, agama, politik, dalam negeri dan organisasi kemasyarakatan, serta kewaspadaan, nasional dan penanganan konflik.

4. Pengendalian dan pelaporan, dibidang ideologi, wawasan kebangsaan, ketahanan ekonomi, Sosbud, agama, politik, dalam negeri dan organisasi kemasyarakatan, serta kewaspadaan nasional dan penanganan konflik.

5. Pelaksanaan fasilitasi forum koordinasi pimpinan daerah dan,

6. Penyelenggaraan administrasi badan di bidang ideologi, wawasan kebangsaan, ketahanan ekonomi, Sosbud, agama, politik, dalam negeri dan organisasi kemasyarakatan serta kewaspadaan nasional dan penanganan konflik.

Sementara itu, Muhammad Zainuri., S.Sos.I pemateri kedua mengatakan, bahwa Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) adalah sebuah organisasi kader dakwah dan wahana komunikasi organisasi pemuda remaja masjid di Indonesia.

BKPRMI berduri pada tanggal 3 September 1997 yang bertepatan dengan 19 Ramadhan 1379 H yang didirikan di masjid Istiqomah Bandung.

BKPRMI bertujuan untuk pemberdayaan dan mengembangkan potensi pemuda Remaja Masjid agar bertaqwa kepada Allah SWT, memilik wawasan ke islaman dan ke Indonesian yang utuh dan kokoh, sera senantiasa memakmurkan masjid sebagai pusat ibadah, perjuangan dan sosial budaya dengan tetap berpegang teguh kepada prinsip ketuhanan yang maha esa, serta senantiasa memakmurkan masjid sebagai pusat ibadah, perjuangan dan kebudayaan.

Muhammad Zainuri, berharap semoga para peserta seminar ini dapat memahami, sejarah BKPRMI dan dapat menjadi bahagian pengurus BKPRMI Kabupaten Kudus. Kami juga berharap dalam acara ini dapat menambah wawasan kebangsaan dan kecintaan kita bersama pada bangsa dan negara Indonesia.  

Agar suasana seminar Kebangsaan ini bisa lebih hidup dibuka beberapa pertanyaan.

(Luq))