Polres Kudus Terjunkan Polwan Bantu Masak Dan Bagikan Makanan Korban Banjir Warga Demak

KUDUS - Puluhan ‘Srikandi’ Poles Kudus diterjunkan di lokasi pengungsian warga terdampak banjir Demak, salah satunya di Posko Terminal Induk Jati, Kudus.

Para Polwan cantik tersebut ditugaskan di dapur umum untuk memasak dan menyiapkan makanan siap saji untuk memenuhi kebutuhan makanan para pengungsi korban banjir Kabupaten Demak.

Berdasarkan pantauan di lapangan, para Polwan Polres Kudus terlihat sedang sibuk menyiapkan hidangan untuk makan 165 warga terdampak banjir di posko pengungsian Terminal Induk Kudus dan para sopir yang terjebak banjir Demak.

Setelah selesai memasak, para Polwan tersebut kemudian mengemas makanan dan nasi kemudian dibagikan kepada ratusan pengungsi korban banjir dan para sopir yang memarkirkan kendaraannya disekitar Terminal Induk Kudus.

"Senang bisa ikut membantu memasak untuk pemenuhan kebutuhan ratusan pengungsi dan pak sopir imbas banjir Demak," ujar AKP Rahayu, salah satu Polwan Polres Kudus, Minggu (11/2/2024).

"Umumnya yang dimasak adalah menu makanan sederhana dan ringan yang bisa cepat disajikan," imbuhnya.

Selain membagikan nasi, lanjut AKP Rahayu, kami juga membagikan snack dan susu kepada anak-anak yang berada di posko pengungsian Terminal Induk Kudus.

Sementara itu, Kapolres Kudus, AKBP Dydit Dwi Susanto mengatakan, polwan-polwan ini sengaja kita terjunkan ke lokasi banjir Demak dan sejumlah posko pengungsian untuk membantu para korban banjir.

"Mereka diperbantukan di dapur umum untuk memasak dan menyiapkan makanan siap saji, dan stok kebutuhan makanan lainnya untuk memenuhi kebutuhan ratusan pengungsi korban banjir yang terjadi di wilayah Demak," katanya.

AKBP Dydit berharap apa yang dilakukan Polwan Polres Kudus dalam membantu para korban banjir di Demak ini untuk kemanusiaan dan menjadi amal ibadah bagi mereka.

“Semoga menjadi amal kebaikan dan tercatat sebagai ibadah dan kegiatan mereka mendapat ridho dari Allah” tutup Kapolres.

Seperti diketahui, banjir melanda Karanganyar, Demak, akibat tanggul sungai yang jebol. Ribuan warga yang terdampak banjir sudah mengungsi ke tempat yang lebih aman setelah rumah mereka tergenang air.

(Luq)