Melihat Rumah Warganya Mau Roboh Kepala Desa Genengadal Segera Bertindak.
GROBOGAN- Suroso warga Dusun Kedung RT. 2 RW 5 Desa Genengadal Kecamatan Toroh hidup dengan kondisi yang memprihatinkan.
Pasalnya dengan pasangan istrinya yang sakit - sakitan Suroso berjuang mempertahankan hidupnya.
Kondisi rumahnya yang sudah tidak layak huni membuatnya tetap bertahan oleh karena keterpaksaan nya harus demikian.
Sudah hampir 15 tahun Suroso hidup dirumah yang masih beralas dari tanah.
Antara tempat tidur dan dapur tidak ada sekat.
Bahkan dinding rumah yang terbuat dari kerajinan pohon bambu mulai rapuh.
Atap rumah yang masih dari belahan bambu serta kerangka rumah juga mulai rapuh
Sehingga kalau musim hujan disertai angin, Suroso membangunkan istri dan anaknya agar pindah dilantai tanah bawah untuk berlindung.
"Kalau ada hujan saya membangunkan istri dan anak yang masih tidur di tengah malam untuk pindah bawah. " Terang Suroso ketika ditemui awak media SJ dirumahnya. Senin, ( 27/11/2023 )
Suroso berharap agar ada pihak lain termasuk pemerintah untuk bisa membantu memperbaiki rumahnya.
Dirinya merasa berat dan tidak mampu mengeluarkan dana untuk memperbaiki rumahnya yang kondisinya memprihatinkan.
Dengan mempertahankan hidup berjualan benih sayuran seperti lombok dan terong, Suroso memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk ditanami benih lombok dan terong.
" Saya menjual benih tanaman lombok dan terong dipasar Danyang,Purwodadi bahkan sampai Babatan Grobogan. Jelas Suroso
Hal tersebut saya kerjakan tiap hari guna mencukupi kebutuhan keluarga. Imbuhnya.
Meskipun sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa BNPT Suroso masih berjuang menjadi tulang punggung keluarganya demi mempertahankan hidup dirinya beserta istri dan 1 anaknya yang masih menjadi tanggungannya.
Ketika hal tersebut dikonfirmasikan kepada Kepala Desa Genengadal GA. Supriyono kondisi warganya yang bernama Suroso sudah didata bahkan sudah ada dari pemkab Grobogan yang melihat kondisi rumah Suroso.
Bahkan untuk mengantisipasi hal - hal yang tidak diinginkan pihak pemerintah Desa Genengadal sudah mengalokasikan renovasi rumah Suroso melalui Dana Desa lewat program RTLH.
"Sudah kita lihat kondisi rumah Suroso, bersama Dinas untuk kita usulkan. Akan tetapi sambil menunggu hasilnya seperti apa, Kami akan mengalokasikan Dana Desa untuk anggaran tahun 2024 melalui program RTLH yang tiap tahun memang ada. Terang Priyono.
Desa Genengadal memang tiap tahunnya mengalokasikan program RTLH 3 sampai 4 rumah warganya.
Hal tersebut sengaja diprogramkan agar rumah warga yang tidak layak huni secara bertahap bisa diperbaiki. (Im@m )
0 Komentar