Poltekbang Surabaya Berminat Dirikan Kampus di Blora

BLORA- Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya berminat mendirikan kampus di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Sebagai langkah awal untuk pendirian kampus itu, Selasa siang (3/10/2023), Wakil Direktur 1 Poltekbang Surabaya, Dr. Prasetyo Iswahyudi ST., MM, bertemu Bupati H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., untuk melakukan penjajakan kerja sama, di Bappeda Blora.


"Pak Bupati, kampus kami saat ini sedang merencanakan pembangunan kampus baru. Awalnya ada 3 alternatif lokasi, yakni kawasan Bandara Doho, Kabupaten Kediri, kemudian kawasan Bandara Trunojoyo di Sumenep, dan kawasan Bandara Ngloram Kabupaten Blora," ungkap Prasetyo.


Dikatakan, hanya saja setelah dilakukan pertimbangan, ternyata kawasan Doho sudah tidak ada lahan yang bisa digunakan karena telah dibeli semua oleh Gudang Garam untuk pengembangan kawasan city bandara. Sementara itu, untuk Trunojoyo Sumenep, lokasinya terlalu ujung Madura.


‘’ Untuk itu kami memilih untuk mencoba ke Blora ini," terang Prasetyo.


Untuk pendirian kampus di Blora, lanjutnya, (Poltekbang) Surabaya membutuhkan lahan sekitar 4 hingga 5 Ha. Tidak harus satu lokasi berdekatan dengan Bandara, namun berada di kawasan yang tidak jauh dari Bandara. Dengan demikian, nantinya perkuliahan dilakukan di kampus, sementara praktiknya bisa di Bandara.


Mendengar paparan tersebut, Bupati Arief Rohman yang didampingi Kepala Bappeda dan Kepala Dinas Perumahan Permukiman Perhubungan, menyambut positif.


"Kami menyambut baik rencana pendirian kampus Poltekbang Surabaya di Cepu, Blora ini. Tolong sampaikan ke Pak Direktur, kapan bisa hadir ke Blora untuk melihat langsung beberapa alternatif lokasi kampus. Pemkab punya beberapa lahan yang bisa jadi pilihan. Nanti sekalian bisa MoU disini," ucap Bupati Arief.


Orang nomor satu di Blora itu mengaku senang, pasalnya pendirian sekolah penerbangan tersebut selaras dengan rencana Pemkab yang juga direstui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, terkait pembangunan kawasan Cepu Raya.


"Pak Pratikno (Mensesneg) menggagas pembangunan kawasan Cepu Raya sebagai pusat pendidikan dan ekonomi. Selain pendidikan migas, juga bisa pendidikan penerbangan seiring dengan aktifnya Bandara Ngloram. Tentu saja Poltekbang Surabaya bisa hadir disini," lanjut Bupati.


Apalagi, lanjutnya, Poltekbang Surabaya merupakan bagian dari Kementerian Perhubungan, sama dengan Bandara Ngloram. Menterinya sama, hanya bedanya Poltekbang Surabaya dibawah BPSDM Kemenhub, sedangkan Bandara Ngloram di bawah Dirjen Perhubungan Udara. Kondisi itu tentu akan lebih mudah dikomunikasikan.


Menurut Bupati, nanti skemanya bisa Pemkab menghibahkan lahan kepada Kemenhub untuk dijadikan lokasi pembangunan kampus oleh Poltekbang Surabaya.


"Seperti Polkesmar (dulu Poltekkes Semarang) yang berada di bawah Kementerian Kesehatan, juga telah mendirikan kampus di Blora. Kita (Pemkab) menghibahkan tanah ke Kemenkes, kemudian lahannya digunakan untuk membangun kampus." kata Bupati Blora.


Sekarang kampusnya sudah berdiri dan jadi pusat pendidikan kesehatan di Kabupaten Blora.


"Poltekbang Surabaya nanti bisa meniru skema itu,"  ucapnya.


Bupati menginginkan agar anak-anak Blora bisa ikut kuliah di Poltekbang Surabaya yang kampusnya ada di Kecamatan Cepu. Dengan keberadaan kampus itu, ekonomi pasti jalan, usaha dagang dan jasa ikut tumbuh.


‘’Tolong disusun time schedulenya agar tahapannya pasti. Ikan sepat ikan gabus, ditambah ikan lele. Semakin cepat semakin bagus, jangan bertele tele," kata Bupati.


Dr. Prasetyo Iswahyudi, ST., MM., menyambut baik penjelasan Bupati.


"Siap Pak Bupati, akan kami sampaikan kepada Direktur segera setelah pulang dari Blora ini. Semoga nanti bisa segera ditindaklanjuti. Kami sangat mengapresiasi tanggapan positif Pak Bupati," papar Prasetyo.


Dirinya datang ke Blora dengan didampingi oleh Suyatmo ST., MT selaku Ketua Senat Poltekbang Surabaya, dan Dea Chaerunisa, SM, Divisi Pengembangan Usaha dan Kerja Sama Poltekbang.

(LISWANTO)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html