Polsek Sukolilo Sisir Caffe dan Tempat Tongkrongan Pasca Tawuran Antar Pelajar SMA Kayen dan Grobogan

PATI- Seorang pelajar SMA Kayen mengalami luka bacok dalam insiden tawuran antara pelajar SMA Kayen Kabupaten Pati dengan SMA Bangnas Kabupaten Grobogan, Jum'at, 06 Oktober 2023.


Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 11.00 WIB. di Jalan Lingkar Kecamatan Brati Kabupaten Grobogan.


Berkaitan dengan adanya kejadian tersebut pihak Polsek Sukolilo melakukan langkah-langkah sebagai upaya antisipasi kemungkinan adanya Aksi balas dendam (pembalasan) pelajar SMA Kayen gabungan dengan pelajar SMA yang ada di kecamatan Sukolilo.

Pada hari itu juga, pukul 19.30 WIB Kapolsek Sukolilo AKP Sahlan, S.H. melaksanakan silaturahmi (penggalangan) kepada kepala Sekolah SMA yang ada di Kecamatan Sukolilo dan Tokoh masyarakat Kecamatan Sukolilo agar menghimbau kepada para siswa (pelajar) untuk tidak terpengaruh ajakan para pelajar yang terlibat tawuran di Kecamatan Brati Kabupaten Grobogan.

 Imam Sofyan, M.Ag selaku Sekcam Sukolilo dan Tokoh Masyarakat, bersedia bantu cipta kondisi di wilayah Kecamatan Sukolilo, dan akan memerintahkan kepada para kades agar menyampaikan kepada warga, khususnya yang punya anak pelajar SMA untuk melakukan pengawasan usai jam sekolah. Hal ini guna menghindari aksi tawuran. 

Sekitar Pukul 20.00 s.d 22.00 WIB Polsek Sukolilo telah Melaksanakan Patroli di tempat-tempat yang sering menjadi titik kumpul para pelajar setingkat SMA, baik di kafe maupun warung-warung angkringan.

Pada hari yang sama, Polsek Sukolilo Melakukan Razia Sajam dan miras di tempat-tempat yang sering digunakan tongkrongan para pelajar setingkat SMA di Kecamatan Sukolilo, diantaranya;

-Kafe Bhahaiti Jl. Sukolilo Kayen Desa Gadudero milik Bhakti (56) Desa Sukolilo, Kafe Jihan Jalan Sukolilo -Purwodadi Milik Ramli (50), Desa Sukolilo, dan Kafe Eny Jalan Sukolilo-Prawoto, Milik Eny Desa Kedung Winong Kecamatan Sukolilo.

Dalam razia tersebut, Polsek Sukolilo mengamankan 1 botol anggur merah yang dikonsumsi pemuda dan tidak diketemukan sajam maupun benda-benda yang membahayakan.

Dalam giat tersebut, Kapolsek AKP Sahlan, S.H. memberikan edukasi dan himbauan kepada para pelajar yang sedang nongkrong di kafe maupun di warung angkringan yang ada di Kecamatan Sukolilo, agar menolak ajakan untuk melakukan tindakan-tindakan negatif.

"Saya himbau kepada adik-adik, apabila diajak para pelajar yang terlibat aksi tawuran di Kecamatan Brati Kabupaten Grobogan, agar ditolak secara tegas, dan yang lebih penting, jangan mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, terlebih apabila ajakan yang misinya untuk aksi balas dendam atau melakukan aksi tawuran!", tandas Sahlan.

Kapolsek yang berdomisili di Pati tersebut mengungkapkan bahwa langkah-langkah yang dilakukan itu adalah merupakan tindakan pencegahan guna mengantisipasi adanya Aksi tawuran balas dendam yang dilakukan pelajar SMA PGRI Kayen gabungan dengan pelajar SMA yang ada di kecamatan Sukolilo.

Sementara, Pihak sekolah pun menyatakan akan pro aktif membantu Polsek Sukolilo apabila terdapat siswa/ pelajar Nya terlibat tawuran. Para guru pendidik juga menyatakan bersedia akan menyerahkan ke Polsek Sukolilo apabila didapati anak didiknya yang kedapatan terlibat dalam tawuran agar dilakukan tindakan oleh kepolisian.

(Sumadi)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html