Pemkab Grobogan Kebut Pembangunan Sekolah Yang Sudah Tidak Layak.
GROBOGAN- Berdasarkan Permendikbud Nomor 36 Tahun 2014 dan Permendikbud nomor 060 Tahun 2002 yang disana disebutkan bahwa kewajiban sekolah untuk memiliki gedung yang layak sebagai sarana pendidikan serta ruang dan nyaman untuk proses belajar mengajar haruslah didapatkan oleh siswa atau pelajaran yang sedang belajar.
Dengan mengacu kepada Permendikbud tersebut pemkab Grobogan berusah secara maksimal mewujudkan hal tersebut sebagai suksesnya cita - cita bangsa dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas.
Dengan kondisi gedung sekolah baik tingkat dasar maupun menengah yang sudah memprihatinkan secara berkala pemkab Grobogan melalui Dinas Pendidikan mengadakan revitalisasi gedung ruang belajar yang sudah tidak layak untuk diperbaiki.
Salah satu gedung sekolah yang tahun ini mendapat DAU mandatory tahun 2023 adalah SDN 1 Selo Kecamatan Tawangharjo.
Ruang kelas yang memang atapnya sudah pada kropos memang sudah saatnya untuk direvitalisasi.
Beberapa ruang kelas nampak sudah dikerjakan oleh rekanan dalam hal ini CV. Cahaya Barokah yang menang tender dalam proses lelang pekerjaan.
Sedangkan dana yang diglontorkan pemerintah untuk revitalisasi SDN1 Selo Tawangharjo sebesar Rp. 900 juta lebih.
Dengan direvitalisasi gedung SD tersebut diharapkan proses belajar mengajar anak bisa lebih bersemangat serta nyaman.
Dengan kondisi cuaca yang mendukung diharapkan rekanan / kontraktor bisa mengerjakan sesuai jadwal yang ada, serta menjaga mutu bangunan.
Ketika awak media berada di lokasi pekerjaan baru berjalan sekitar 40 persen dengan pekerjaan dinding dan atap sekolah.
Ditempat terpisah juga masih dalam proses pekerjaan pondasi bangunan.
Pekerjaan yang sama oleh pemkab Grobogan juga dilakukan di SDN 1 Lemah Putih Kecamatan Brarti.
Pemkab Grobogan juga melakukan revitalisasi bagunan SDN tersebut dengan bongkar total mengingat kondisi bangunan lama sudah tidak bisa dipertahankan lagi.
Pekerjaan 4 ruang baru tersebut menelan anggaran sebesar Rp. 1 Milyar lebih dan dikerjakan oleh CV. Tambak Aji melalui proses lelang Dinas Pendidikan Grobogan.
Menurut jadwal bulan November sudah selesai dan bisa dimanfaatkan oleh murid SDN 1 Lemah Putih Kecamatan Brarti.
Saat awak media berada di lokasi pekerjaan baru memulai dengan pekerjaan pembuatan pondasi bangunan.
Dengan medan yang tidak telalu sulit serta cuaca yang mendukung diharapkan pekerjaan bisa selesai tepat waktunya.
(mam)
0 Komentar