Tradisi Budaya Tebokan Jenang Desa Kaliputu Kudus, Berhadiah Jutaan Rupiah

KUDUS - Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1445 Hijriah, warga Desa Kaliputu, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, menggelar Kirab Tebokan yang dimulai dari makam leluhur Mbah Depok menuju Kantor Balai Desa Kaliputu. Rabo, 19 Juli 2023.



Istilah tebokan, merupakan asal dari kata tebok, yang merupakan tampah atau tempat untuk meletakkan jenang. Kirab Tebokan dimulai dari pukul 14.00 - 17.00 WIB.


Tampak terlihat ratusan warga juga terlihat memadati sepanjang jalan Sosrokartono. Mereka begitu antusias melihat acara tahunan tersebut.


Setelah sampai di Balai Desa Kaliputu, kemudian peserta kirab melakukan Do'a bersama. Usai berdoa, semua gunungan jenang, tebok jenang yang diarak itu, langsung diserbu warga. Tampak ratusan warga saling dorong demi mendapatkan jenang.


Kepala Desa (Kades) Kaliputu Widiyo Pramono mengatakan, ucapan terimakasih kepada semua panitia pelaksana dan semua pihak yang telah membantu saya demi terlaksananya acara pada siang hari ini.


"Al-Hamdulillah acara dapat berjalan dengan baik dan sukses", ucapnya.


Tradisi Budaya Tebokan Jenang adalah merupakan progam tahunan Pemerintah Desa Kaliputu, yang pelaksanaanya memang kami selenggarakan setiap tanggal 1 Muharram. Peserta lomba ada 300 peserta lebih yang meliputi 18 Rukun Tetangga (RT)


"Pelaksanaan Kirab Tebokan tahun 2023 peserta kita lombakan, yang meliputi juara 1,2 dan 3 serta juara harapan 1, 2 dan 3", ungkapnya.


Dirinya berharap agar kirab tahun depan bisa lebih meriah, dan yang lebih penting bagi warga masyarakat Desa Kaliputu perekonomian dapat meningkat.


"Kita yakin Kaliputu bakal sukses, semua pengusaha jenang asli dari Kaliputu", pungkasnya.


Sementara itu, Aris Pramono ketua panitia kegiatan mengungkapkan, bahwa kegiatan ini persiapan kurang lebih satu bulan, namun saya yakin dapat berjalan dengan aman, lancar, dan sukses.


"Kami yakin acara berjalan dengan baik karena banyak dukungan dari berbagai pihak yang telah kami koordinasikan dengan baik", ucapnya.


Lebih lanjut Aris menambahkan, Peserta Kirab Tebokan ada 300 lebih yang terdiri dari dari sekolah yang ada di Desa Kaliputu dan Madrasah Diniyyah.


"Untuk peserta pada kegiatan tahun ini lebih banyak dari pada tahun sebelumnya", imbuhnya.


Ditempat terpisah, Supriyono Sie Acara kegiatan yang sekaligus Ketua Pokdarwis Desa Kaliputu berharap dirinya beserta anggota Pokdarwis berharap kegiatan tahun seperti ini harus di kolaborasikan dengan kegiatan yang lain yang dapat meningkatkan ekonomi warga Desa Kaliputu.


"Semoga kedepan kegiatan Kirab Tebokan Jenang bisa dilaksanakan dalam waktu yang lama misalnya dengan mengadakan pasar murah, tempat permainan dan lain-lain", harapnya.


Pelaksanaan Kirab Tebokan Jenang tahun 2023 peserta yang dari RT kita lombakan, yang meliputi juara 1,2 dan 3 serta juara harapan 1, 2 dan 3. Adapun jurinya kita ambil dari Desa Wisawat Kabupaten Kudus Anis Aminudin, Pokdarwis Kabupaten Kudus Edy Mulyono, dan M. Aflah dari Kasi Destinasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kudus.


"Juara 1 diperoleh RT 01 RW 01 mendapat hadiah Rp. 1 juta rupiah, juara 2 diperoleh RT 02 RW 01 mendapat hadiah Rp. 750.000, hadiah ketiga diperoleh RT 03 RW 02, sedangkan untuk juara harapan 1 diperoleh RT 01 RW 03, juara harapan 2 diperoleh RT 05 RW 01 dan juara harapan 3 diperoleh RT 05 RW 02 masing-masing mendapat Rp. 200.000", tutupnya.


Rofiq Warga Bakalan Krapyak RT 03 RW 03, Kecamatan Kaliwungu mengungkapkan, bahwa dirinya setiap tahun melihat kirab tersebut, karena acara ini menarik perhatian warga Desa Kaliputu dan sekitanya.


"Acara Tradisi Budaya Tebokan Jenang Desa Kaliputu selalu tampil dengan apik dan menarik untuk dilihat", ungkapnya.

(Luq)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html