Selapanan MTP, IPHI-JHK Cabang Kaliwungu Kudus Adakan Talk Show Islami
KUDUS - Kegiatan rutin pengajian selapanan Sabtu Pahing yang diselenggarakan oleh Majelis Ta’lim Perempuan (MTP) Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Jam'iyyatul Hujjaj Kudus (JHK) Cabang Kaliwungu, dalam setiap even kegiatan selalu menampilkan sesuatu yang berbeda dan dikemas dengan apik dan menarik.
Kegiatan pengajian rutin selapanan tersebut, bertempat di Gedung IPHI/JHK Cabang Kaliwungu turut Desa Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu. Acara tersebut berlangsung pada pukul 13.30 - 16.30 WIB. Sabtu, 15 Juli 2023.
Ketua MTP, IPHI/JHK Cabang Kaliwungu Tri Hastuti mengatakan, bahwa kegiatan selapanan MTP Kaliwungu Kudus selalu tampil beda dari yang sebelumnya. Hal ini dikarenakan agar para pengurus dan anggota MTP tidak jenuh dan bosan. Namun tetep dalam acara pengajian yang di hadiri oleh KH. Abu Amar dari Kudus.
"Kegiatan selapan selalu kita kemas dengan sesuatu hal yang apik dan menarik, pada sore ini kita kemas dengan acar talk show islami dengan tema "Peran Wanita Dalam Keluarga Samawa", katanya.
Lebih lanjut Tri Hastuti menambahkan, bahwa semua kegiatan dan acara dari MTP Cabang Kaliwungu selalu di Support oleh pengurus IPHI/JHK Cabang Kaliwungu Kudus.
“Ke depan kami berharap kepada semua pengurus dan anggota bisa lebih banyak lagi yang hadir dan lebih banyak kegiatan seiring sosialisasi yang terus kami laksanakan dengan dukungan ketua IPHI/JHK Cabang Kaliwungu KH. Ali Ihsan,” tambahnya.
Menurutnya kegiatan ini dalam rangka untuk memakmurkan kegiatan pengajian di Gedung IPHI/JHK Cabang Kaliwungu, juga sebagai ajang tanya jawab persoalan yang dialami oleh para pengurus dan anggota MTP dalam mencari jalan keluar yang terbaik menurut Islam.
"Pengajian selapan kali ini kita adakan dengan model pengajian dialogis, agar makin banyak anggota dan warga yang tertarik hadir dalam kegiatan kami ini", pungkasnya.
Sementara itu, ketua IPHI/JHK Cabang Kaliwungu Kudus KH. Ali Ihsan yang sekaligus ketua Komisi D DPRD Kudus mengapresiasi kegiatan peningkatan peran MTP, IPHI-JHK Cabang Kaliwungu Kudus.
"Ini merupakan momentum peningkatan kegiatan yang diselenggarakan oleh MTP Cabang Kaliwungu Kudus yang selalu mengadakan kegiatan yang begitu apik dan menarik untuk di ikuti", ujarnya.
Ali Ihsan menjelaskan, bahwa kata "Samawa" itu merupakan sebuah singkatan kata dari Sakinah, Mawaddah, dan Warohmah. Hal tersebut juga sekaligus Do'a yang sering dipanjatkan dan diharapkan oleh orang muslim yang telah menikah.
Sakinah arti sederhana "Kedamaian" artinya Sakinah dalam keluarga dapat dipahami sebagai keadaan yang tenang meskipun menghadapi banyak cobaan dan ujian dalam kehidupan.
Mawaddah artinya "Cinta" istilah ini bermakna bahwa orang yang memiliki cinta dihatinya akan lapang dadanya, penuh harapan, dan jiwanya akan selalu berusaha menjatuhkan diri dari keinginan buruk dan jahat.
Sedangkan Warohmah adalah "Rasa Kasih Sayang" rasa ini menyebabkan seseorang akan berusaha memberikan kebaikan, kekuatan, dan kebahagiaan bagi orang lain dengan cara-cara yang lembut dan penuh kesabaran.
Ali Ihsan, yang juga sebagai Politisi fraksi PKB ini, berharap kegiatan yang diadakan oleh MTP akan bisa lebih banyak lagi, sehingga bisa lebih banyak minat dari Anggota dan masyarakat yang datang untuk menghadiri kegiatan pengajian selapanan.
"Semoga kedepan kegiatan dari MTP IPHI/JHK Cabang Kaliwungu bisa lebih menarik bagi para anggota dan warga sekitar dalam mengikuti kegiatan", harapnya.
Sementara itu, diantara para pengunjung pengajian selapan yang bertanya diantaranya, Hj. Salbiyah Karangampel, Hj. Surtini Gamong, Hj. Churyati, Garung Lor, Hj, Sri Badriyah Mijen dan yang lain. Mereka bertanya seputar peran wanita dalam rumah tangga dan problematika yang dihadapi mulai dari ekonomi, perbedaan pendapat, beda prinsip, dan masalah ibadah yang ditanyakan kepada KH. Abu Amar.
"Kami mohon kiranya Romo KH. Abu Amar bisa memberi jalan keluar terbaik secara hukum Islam tentang persoalan yang kami tanyakan, atas jawabannya kami ucapakan banyak terima kasih", ungkapnya.
Romo KH. Abu Amar yang sudah berpengalaman dalam berda'wah dapat memberikan jawaban atas pertanyaan yang para pengunjung pengajian selapan tanyakan dapat dijawab dengan jawaban yang cukup memuaskan para hadirin yang datang.
Mereka dikasih solusi atau jalan keluar yang terbaik menurut syariat dan hukum Islam, dan dikuatkan atas dalil Qur'an dan Hadits, sehingga para pengunjung yang bertanya bisa puas atas jawaban yang diberikan. Sekira pukul 16.30 WIB akhirnya acara ditutup dengan Do'a oleh beliau KH. Abu Amar.
(Luq)
0 Komentar