Sekda Edy Sujatmiko: Koperasi Sebagai Penggerak Perekonomian

JEPARA- - pertapakendeng.com. Gerakan Koperasi Indonesia merayakan hari jadinya pada 12 Juli, Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) yang ke-76. Usia yang menandakan kematangan dalam berorganisasi dan kemampuan menjawab berbagai tantangan zaman. Sebagai rasa syukur, Pemerintah Kabupaten Jepara melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Diskop UKM Nakertrans) menggelar acara Tasyakuran di Gedung Wanita Jepara, Senin (10/7/2023).

Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta yang diwakili Sekretaris Daerah Edy Sujatmiko tampak hadir dalam kesempatan tersebut, didampingi Kepala Dikop UKM Nakertrans Samiadji, Kepala Diskominfo Arif Darmawan serta Kepala Perangkat Daerah terkait. Kegiatan itu juga dihadiri Ketua Dewan Koperasi Daerah (Dekopinda) Munawar. Selain itu, Pengurus Koperasi Se-Kabupaten Jepara juga hadir.

Peringatan Harkopnas Ke-76 mengusung tema "Penguatan Jati Diri Koperasi di Era Global". Pengejawantahan dari upaya koperasi bertransformasi dari citra model lama dan konvensional menjadi model baru menuju era digital.

Dalam sambutannya, Edy Sujatmiko mengatakan dari 685 koperasi di Jepara. Namun 316 unit koperasi yang masih aktif, tetaplah kekuatan besar yang turut menyangga pembangunan dan perekonomian daerah. 

Hal Itu tidak hanya tercermin dari jumlah anggota koperasi yang mencapai 167.321 orang dan menyerap karyawan sebanyak 1. 699 orang serta 15 manajer.

"Saya yakin pinjaman yang disalurkan koperasi untuk pedagang kecil dan usaha mikro telah menggerakkan perekonomian masyarakat, karena syaratnya mudah," kata Edy Sujatmiko.

• Ketua DPRD Jepara Hadiri IFEX, Optimis Ekspor Furnitur Akan Bangkit
• Ketua DPRD Jepara Dukung JIF-BW 2025 untuk Perkuat Pasar Internasional*
• Segera Daftar!! Ajang Bergengsi Anak Muda Kudus, Mas Dan Mbak Duta Wisata Kudus
• Disperindag dan DPRD Jepara Dukung JIF-BW 2025 untuk Tingkatkan Ekspor Mebel*

Edy Sujatmiko menambahkan, inilah yang turut berkontribusi pada rendahnya angka kemiskinan di Jepara, bahkan menjadi yang terendah di sekitar Muria.

Presentasi penduduk miskin di Jepara yang sempat naik akibat pandemi dari angka 7,17 persen tahun 2020 ke 7,44 persen tahun 2021, berhasil kita tekan ke angka 6,88 persen pada tahun 2022.

Selanjutnya, koperasi yang bergerak di bidang usaha perdagangan, Edy Sujatmiko berharap ikut membantu upaya menekan laju inflasi dengan cara memotong jalur distribusi. Caranya dengan mendatangkan komoditas yang berkontribusi besar pada angka inflasi, langsung dari Produsen di luar daerah.

Tidak hanya itu, koperasi di Kabupaten Jepara harus mulai bermigrasi layanan berbasis digital atau aplikasi.

"Kepada seluruh insan koperasi di Jepara, saya ucapkan selamat Hari Koperasi ke-76. Tahun ini untuk pertama kalinya menyandang nama "Hari Koperasi Indonesia", berubah dari sebelumnya "Hari Koperasi Nasional,"pungkasnya. 

(Petrus)