Ketua Persit Grobogan Buka Pasar Murah Dalam Kegiatan Penutupan TMMD Sengkuyung

GROBOGAN- Kegiatan upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun 2023 oleh Kodim 0717/Grobogan kali ini diselenggarakan di Desa Karanggeneng Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan. Kamis, (8/6/2023).

Adapun rangkaian kegiatan penutupan TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2023 oleh Kodim 0717/Grobogan tersebut adalah Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXXVIII Kodim 0717/Grobogan ikut andil dengan mengadakan Bhakti Sosial Pasar Murah yang bertempat di halaman Balai Desa Karanggeneng.

Dalam kegiatan pasar murah dibuka langsung oleh Ketua Persit KCK Cabang XXXVIII Grobogan Ny Riska Muda Setyawan.

dan Bupati Grobogan Hj. Sri Sumarni, S.H., M.M.

Acara pembukaan ditandai dengan pemotongan pita tanda dibukanya pasar murah tersebut.

 Masyarakat Desa Karanggeneng terutama ibu - ibu langsung menyerbu stan sembako yang dipasarkan disana. Antusias para warga masyarakat tersebut sangat tinggi.

Pasalnya dalam hitungan beberapa menit saja stand yang dijaga para pengurus persit Kodim Grobogan tersebut langsung habis terjual.

• Suasana Meriah di Gereja BNKP Pos Fa'omasi Ukui Nilo Timur Resort 57 Pekan Baru
• Bupati Grobogan Bersama ASN Adakan Halal Bihalal di Halaman Setda Grobogan
• 2 Pengendara Sepeda Montor,2 Pembonceng Lakalantas 1 Orang Meninggal Dunia di Jalan Blora Purwodadi Desa Jagong
• Ketua DPRD Jepara Hadiri Larungan dan Festival Ketupat di Pantai Kartini

Menurut keterangan Ny. Riska, kegiatan pasar murah ini diharapkan dapat membantu warga masyarakat dengan berbelanja guna memenuhi kebutuhan bahan pokok.

“Berbagai jenis kebutuhan bahan pokok tersedia di sebagian besar stan ini, kegiatan ini diselenggarakan untuk membantu memenuhi kebutuhan bahan pokok masyarakat Desa Karanggeneng,” terang Riska.

Menurut Ibu Santi, salah satu warga masyarakat Dusun Pulo Desa Karanggeneng ini sengaja datang untuk dapat membeli kebutuhan rumah tangga di pasar murah tersebut.

“Kami tetap semangat untuk membeli , meskipun ramai sekali, bahkan saya rela berdesak-desakan untuk mendapatkan produk karena harganya lebih murah dibanding di pasar pada umumnya” ungkap Santi yang kesehariannya sebagai ibu rumah tangga. 

Santi sangat berharap, kegiatan seperti ini bisa diadakan kembali karena bisa membantu masyarakat di desa Karanggeneng . ( Imam)