Ketua KONI Kudus Mundur, Ada Pengurus Yang Diperiksa Kejari, Namun Tak Pengaruhi Persiapan Porprov 2023

KUDUS - Pertapakendeng.com., Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kudus, Imam Triyanto resmi mengundurkan diri, atas pengunduran diri tersebut telah ditanda tangani tertanggal 29 Mei 2023. Surat pengunduran dirinya pun sudah disampaikan pada manajemen KONI Kudus.

"Mulai hari ini kami sudah tidak berkaitan dengan KONI, saya sampaikan, surat pengunduran diri kemarin", ucap Imam, Selasa, 30 Mei 2023.

Lebih lanjut imam menambahakan, saya tidak akan menunggu surat balasan dari KONI untuk memastikan dirinya mundur. Surat tersebut tidak perlu dibalas karena bersirfat surat pernyataan.

"Surat permohonan mungkin butuh balasan, tapi kalau surat pernyataan saya pikir itu tidak perlu dibalas", imbuhnya.

Dirinya merasa tidak mampu dalam mengemban amanah di KONI. Dia menolak berbicara lebih jauh tentang alasan ketidakmampuan tersebut.

"Ya dalam hal ini saya hanya berbicara ketidakmampuan saya, kalau dipanjangkan nanti bisa negatif konteksnya", tegas imam.

Yusuf Istanto Koordinator Bidang Hukum Keolahragaan KONI Kudus mengatakan, mundurnya ketua KONI Kudus, dipastikan tidak mempengaruhi persiapan atlet dari berbagai cabang olahraga dalam menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023.

"Sebelum Ketua KONI Kudus Imam Triyanto mundur dengan alasan tidak mampu menjalankan tugas, sudah terbentuk panitia pelaksana dan panitia prestasi untuk menghadapi Porprov 2023", katanya.

Yusuf juga menambahkan, anggaran untuk KONI, juga sudah cair dan sudah ditransfer ke masing-masing pengurus cabang sehingga bisa digunakan untuk persiapan atlet menghadapi Porprov 2023.

Terkait kekosongan kursi ketua KONI Kudus, kata dia, sudah ditindaklanjuti dengan pleno dan rapat pimpinan untuk menunjuk pelaksana tugas (plt) ketua KONI Kudus. Selanjutnya menunggu pelantikan dari KONI Jateng dan surat keputusan Bupati Kudus.

"Hasil keputusan rapat pimpinan, memutuskan Wakil Ketua KONI Kudus Bambang ditunjuk sebagai plt ketua KONI Kudus", ujarnya.

Disinggung apakah benar pihaknya pernah dipanggil ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kudus, Yusuf Isnanto membenarkannya. Saya selalu pengurus KONI Kudus dari Bidang Hukum dipanggil Kejari Kudus pada hari Senin (29/5/2023).

"Ada belasan pertanyaan seputar anggaran KONI Kudua tahun 2022, saat menjawab pertanyaan, saya jelaskan apa adanya, karena pada tahun 2022 Bidang Hukum memang tidak menerima anggaran sedikitpun alias nihil", tegasnya.

Kepala Bidang Olahraga Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kudus Khodori didampingi Kasi Pengembangan dan Pemberdayaan Olahraga Widhoro Heriyanto membenarkan bahwa Ketua KONI Kudus Imam Triyanto mengundurkan diri dan sudah ditunjuk penggantinya sementara.

"Kami mengetahuinya hanya berdasarkan informasi lisan, sedangkan bersurat belum ada," ujarnya.

Siapapun nanti yang ditunjuk menjadi nahkoda KONI Kudus, diharapkan bisa melanjutkan persiapan menghadapi Porprov 2023, karena Kudus juga ditunjuk sebagai salah satu tuan rumah Proprov 2023 untuk pertandingan delapan cabang olahraga.

Di antaranya, cabang olahraga anggar, soft tennis, tenis meja, bulutangkis, basket, gate ball, hoki, dan kick boxing.

Ia berharap prestasi Kudus di ajang Porprov 2023 tidak merosot karena periode sebelumnya menjadi juara tiga dengan perolehan 69 medali emas, 70 medali perak dan 72 medali perunggu.

(Luq)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html