Dikabarkan Hilang Sehari Semalam, Sugara Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

GROBOGAN- Gempar!! Warga Desa Tungu, Kecamatan Godong, digegerkan dengan penemuan mayat seorang lelaki di sawah. 

Adalah Ilham Bayu Sugara (20), yang ditemukan warga setempat pada Sabtu (3/6/2023) pagi. Saat ditemukan korban sudah dalam keadaan tak bernyawa lagi. Posisi tubuh korban tengkurap dan kepala berada di atas bibir sawah, sedangkan kedua kaki masuk ke dalam sawah. 

Diduga korban yang merupakan putra dari pasangan Suwarno dan Pujiyem ini, tewas sudah sehari semalam. Hal ini karena mayat sudah mengeluarkan aroma tak sedap. 

Melihat peristiwa tersebut, warga pun berlari untuk meminta pertolongan. Beberapa warga ada yang mengenali bahwa mayat tersebut merupakan warga Pahesan.

Korban sebelumnya dikabarkan menghilang sejak malam Jumat. Sebelum menghilang, ia pamit menonton wayang kulit dalam acara sedekah bumi di Balai Desa Tungu yang tak jauh dari Desa Pahesan. 

“Adik saya keluar rumah sejak malam Jumat, ia mengendarai sepeda motor untuk menonton wayang kulit di Balai Desa Tungu,” kata kakak ipar korban, Muhammad Ihsan. 

Isman, Kepala Desa Tungu mengatakan bahwa terjadi keributan antar pengunjung saat menonton wayang kulit. 

"Saya sempat ikut mendamaikan sejumlah warga, baik dari Desa Tungu maupun dari luar desa yang terlibat keributan, bahkan sudah ada kesepakatan tidak ribut lagi,” kata Isman. 

Belakangan, ada kabar hilangnya korban sejak kemarin siang, dan kemudian ditemukan meninggal dunia di sawah. Jarak antara balai desa dengan lokasi penemuan mayat sekitar 500 meter.

Plh Kapolsek Godong, Iptu Musnadi menjelaskan dari hasil pemeriksaan pada tubuh korban, terdapat luka dengan kulit mengelupas di bagian tangan dan kaki.

 Polisi juga mengamankan kabel yang membentang di sepanjang pinggir sawah yang biasa digunakan petani untuk jebakan tikus. 

Terkait penyebab kematian korban, pihak kepolisian memastikan bahwa korban tewas akibat tersengat listrik yang dipasang petani untuk jebakan tikus.

Atas kejadian tersebut, keluarga pun menerima kematian Ilham akibat tersengat listrik jebakan tikus. Hal ini diyakini karena tidak ada tanda-tanda penganiayaan.

Keluarga juga membuat pernyataan yang dituangkan di atas meterai yang ditandatangani oleh Porjiyem binti suparmin (48), ibu kandung korban.

(Mulyo)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html