Pengembangan Desa Wisata Mendorong Transformasi Sosial, Budaya, Dan Ekonomi Desa
JEPARA - PERTAPAKENDENG.COM. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jepara Zamroni Lestiaza menegaskan bahwa pemerintah mengembangkan desa wisata untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan rakyat, menghapus kemiskinan. Selain itu, desa wisata juga dipercaya bisa mengatasi pengangguran, melestarikan alam, lingkungan dan sumber daya, serta memajukan kebudayaan.
Menurut Zamroni, pengembangan desa wisata juga merupakan salah satu bentuk percepatan pembangunan desa secara terpadu untuk mendorong transformasi sosial, budaya, dan ekonomi desa.
Karena itu, tiap desa perlu mencermati potensi yang dimilikinya untuk diangkat dan dikembangkan agar memberikan nilai tambah manfaat serta menghasilkan produktivitas yang tinggi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat," ujar Zamroni saat ditemui diruang kerjanya Rabu(12/4/2023)
Ia menjelaskan, lahirnya desa wisata yang ada di desa akan berdampak baik bagi kesejahteraan masyarakat. Sebab, banyak desa wisata alternatif di Kabupaten Jepara yang bisa menjadi sasaran destinasi.
“Lahirnya desa wisata tentu akan berdampak positif bagi masyarakat yang ada di sekitar. Selain menambah pendapatan asli desa, ekonomi kreatif juga akan tumbuh dengan pemberdayaan pelaku UKM, sehingga dengan adanya kegiatan ekonomi tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Zamroni.
Lebih lanjut ia menjelaskan, selama ini pihaknya juga sudah melakukan pembinaan dan pelatihan di beberapa desa untuk dapat meningkatkan predikat Desa Rintisan Wisata menjadi Desa Wisata. Diantaranya ada pelatihan pengelolaan destinasi, homestay, pelaku usaha kuliner, dan sertifikasi kompetensi bagi pelaku pariwisata.
“Ke depannya arah prioritas pengembangan pariwisata di Jepara adalah pariwisata yang berbasis pada masyarakat secara berkelanjutan. Hal ini karena banyaknya potensi desa wisata Rintisan di Jepara,” jelasnya.
Ia menambahkan, setidaknya ada 24 Desa Rintisan Wisata di Kabupaten Jepara. Pihaknya pun menargetkan minimal satu tahun sekali ada desa yang naik grade menjadi Desa Wisata Berkembang, selanjutnya dapat menjadi Desa Maju di Kabupaten Jepara.
“Ada 4 kategori Desa Wisata menurut pengembangan yang dapat menjadi acuan dalam pengembangan selanjutnya, yaitu desa wisata rintisan, desa wisata berkembang, desa wisata maju, desa wisata mandiri,” ungkapnya.
“Yang paling utama dalam peningkatan kriteria Desa Wisata adalah di Kelembagaan dan Pemberdayaan Masyarakat, sehingga tidak berjalan sendiri-sendiri melainkan menjadi satu kesatuan,” pungkasnya.
(Petrus)
0 Komentar