Diduga Korsleting Listrik, Gudang Penggilingan Tebu di Dawe Kudus Terbakar, Kerugian Mencapai 20 Juta
KUDUS - Kebakaran hebat menghanguskan sebuah gudang penggilingan tebu untuk diproses menjadi gula jawa di Dukuh Karangpanas RT 6 RW Desa Cranggang, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. Kamis, 13 April 2023.
Tebu kering yang mudah terbakar membuat api dengan cepat menghanguskan seluruh bangunan.
Agus Hartono petugas pemadam kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus yang diterjunkan ke lokasi kejadian mengatakan, api pertama diketahui Muslimin warga sekitar yang rumah dekat dengan lokasi kemudian memberitahukan kepada Siti Rohmah (istrinya), kemudian dilanjutkan kepada pemerintah Desa, dan dilanjut kepihak yang terkait.
"Sekira pukul 14.00 WIB terlihat ada kebakaran, cepatnya api membesar membuat seluruh isi bangunan terbakar dan bangunan rusak", katanya.
Setelah mendapatkan informasi tersebut Tim segera meluncur pertama ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), untuk melakukan pemadaman di situ.
Kemudian tim yang kedua untuk Back Up tim satu sampai api benar-benar telah padam", tambah Agus.
Kondisi gudang yang berisi slamper yang sudah kering atau pelepah sisa penggilingan gula jawa menjadi kendala proses pemadaman api tersebut.
"Sebanyak dua unit pemadam kebakaran dari BPBD Kudus dan satu unit tangki air dari warga setempat dikerahkan untuk memadamkan api, sehingga api berhasil dipadamkan sekitar 2 jam setelah api mulai membesar pada pukul 16.00 WIB", ungkapnya.
Selain itu juga, lokasi yang berada di pegunungan muria menjadikan kesulitan pemadam untuk mendapatkan pasokan air tambahan.
"Tim mengalami kesulitan air karena lokasi mendapatkannya jauh, pemadamannya yang sulit atap-atap yang menutup titik api kita harus bongkar dulu, karena ini tempat pembuatan gula tebu jadi ampas tebu itu mudah sekali terbakar baik karena panas bisa terjadi kebakaran", jelasnya.
Menurutnya dugaan kebakaran gudang penggilingan tebu menjadi gula jawa tersebut berasal dari korsleting listrik dari kabel penerangan jalan yang menyala terus menerus.
"Untuk lebih pasti kejadian kebakaran ini, kita tunggu saja penanganan oleh pihak Kepolisian Sektor Dawe.
Sementara itu, Suparwan bin H. Sirin pemilik bangunan yang merupakan warga dukuh Tengger Lor Desa Cranggang RT 2 RW 5, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus mengungkapkan, bahwa kerugian akibat kebakaran ini ditaksir sekitar Rp 20juta.
"Gudang sudah tidak beroperasi lagi selama dua tahun, dan hanya dijadikan tempat penyimpanan slamper sepah tebu yang sudah kering", ujarnya.
Dalam kejadian kebakaran siang ini, tidak ada korban jiwa.
"Al-hamdulillah dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa", tegasnya.
(Luq)
0 Komentar