Ketua DPC Gerindra Kabupaten Blora Laporkan Mantan Istrinya ke APH Atas Dugaan Penyerobotan Tanah

 BLORA- Yulianto yang akrab disapa Bos Tong mengadukan mantan istrinya, Danik Berliana (DB) ke Polres Blora atas dugaan tindak pidana penggelapan dan penyerobotan hak atas tanah miliknya. Akibat perbuatan tersebut, Bos Tong mengaku menderita kerugian yang nilainya mencapai milyaran rupiah, Sabtu, 18/03/23.

Bos Tong yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Blora ini memaparkan, bahwa dirinya adalah pemilik sah dan Direktur Utama PT. Asmoro Jati Subur sejak perusahaan didirikan.

Namun, menurut Bos Tong pada tanggal 10 Agustus 2016, PT Asmoro Jati Subur dibagi menjadi dua kepemilikan, yakni, usaha agen tabung gas LPG 3 Kg menjadi miliknya, dan usaha furnitur menjadi milik terlapor DB.

Kemudian pada 14 Januari 2017, DB memaksa meminta deviden 50 persen dari hasil penjualan tabung gas LPG 3 Kg, lalu sejak 24 Maret 2017, DB dan PJ menguasai dan menjalankan usaha tabung gas LPG 3 Kg tanpa ijin yang sah dari Yuliyanto.

Akibat tindakan DB dan PJ itu, truk milik Bos Tong tidak bisa beroperasi, tidak bisa masuk SPBE. Dia juga tidak bisa mendapat akses ke Pertamina Semarang sama sekali. E-mail dan Komunikasi untuk urusan keagenan tabung gas LPG 3 Kg sudah diblokir. Bahkan berdasarkan perhitungan akuntan publiknya dia tidak pernah mendapatkan hasil keuntungan.

"Sejak 24 maret 2017 hingga sekarang, DB dan PJ menyimpan tabung gas LPG 3 kg di gudang yang saya dirikan tanpa ijin yang sah  di atas tanah pribadi saya, yaitu di Desa Tambaksari, Kecamatan Kota, (SHM) no. 00833 atas nama saya pribadi dengan luasan 2.845 m2,” beber Bos Tong.

Sementara itu Kapolres Blora melalui Kasatreskrim Polres Blora AKP Dwi Heri Utomo mengaku hingga kemarin belum menerima laporan tersebut. “Mungkin masih di SPK,” ucapnya.

Puji Jayanto (PJ) selaku Direktur Utama PT Asmoro Jati Subur mengaku sudah mendengar adanya aduan terhadap dirinya dan Danik Berliana ke Polres Blora kemarin. Namun hingga kemarin belum mendapatkan surat resmi.

 “Akan saya komunikasikan dulu dengan mbak Danik,” jawabnya singkat. (SHD)