MWC NU dan Banom NU Kaliwungu Kudus Dalam Peringati 1 Abad NU Hadirkan KH Marzuki Mustamar
KUDUS - Pertapakendeng.com., Majlis Wakil Cabang Nahdlotul Ulama (MWC NU) Kaliwungu dan Badan Otonom (Banom) NU Kaliwungu Kudus dalam memperingati 1 Abad NU menyelenggarakan khataman Qur'an dan pengajian umum bersama KH. Marzuki Musytamar.
Kegiatan khataman Qur'an dan pengajian umum tersebut bertempat di Gedung MWC NU Kaliwungu turut Desa Garung Kidul, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus. Acara tersebut berlangsung sekira pukul 06.00-17.30 WIB. Jum'at 3 Februari 2023.
KH. Rajan Syuri'ah MWC NU dalam sambutanya, mengucapkan banyak kepada semua fihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini dengan baik dan sukses.
"Kami atas nama panitia, pengurus MWC NU dan Banom NU berterima kasih kepada semua pihak, semoga amal ibadah kalian dilipat gandakan Allah SWT", katanya.
Dalam kegiatan peringatan 1 Abad NU MWC NU Kaliwungu pada hari menyelenggarakan khataman Qur'an pada pagi hari tadi, dan pada siang hari ini pengajian umum.
"Tadi pagi khataman Qur'an oleh para Hafidz yang ada diwilayah Kaliwungu, untuk siang ini pengajian yang akan dihadiri KH. Marzuki Mustamar", ujar KH. Rajab.
Satria Agus Himawan Camat Kaliwungu dalam sambutan mengatakan, NU merupakan organisasi terbesar di Indonesia, NU selalu siap dalam masalah sosial kemanusiaan, dan keagamaan.
"Kemarin awal bulan tahun 2023 dimana masyarakat Kecamatan Kaliwungu terdampak banjir, MWC NU Kaliwungu membuka dapur umum digedung ini, setelah paska banjir membagikan paket sembako kepada warga terdampak", katanya.
Nahdlotul Ulama menjadi perekat dan pemersatu bangsa Republik Indonesia, saya berharap ini akan selalu terjaga dengan baik selamanya.
"Sebagai ormas terbesar di Negara Kesatuan Republik Indonesia warga NU punya andil besar dalam menjaga keutuhan bangsa ini", tegasnya.
Dalam Mauidhoh Hasanah Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar menegaskan, Nahdlatul Ulama (NU) memiliki kriteria sebagai organisasi yang benar, sah dan barokah. Ajaran di luar NU sulit dikatakan memenuhi kriteria tersebut.
“Kita tidak perlu toleh-toleh pada yang lain. Yakini bahwa NU itu benar, sah secara syar’i dan penuh barokah", ujarnya
Terkait organisasi yang sah secara syar’i, jelas KH Marzuki, dikarenakan NU secara keilmuan memiliki hubungan sanad langsung dengan Nabi Muhammad SAW. Ajaran yang dikembangkan NU secara turun temurun dibawa Nabi Muhammad SAW, para sahabat Nabi hingga para pewarisnya (ulama).
“Sejak dulu hingga sekarang tetap asli tidak ada yang berubah, tidak seperti organisasi lain yang ajaran atau amalannya berubah dari yang difatwakan pendahulunya. Maka saya yakin tetap di NU", ujarnya.
KH. Marzuki mengajak terus istiqomah berhidmah dalam NU karena penuh dengan keberkahan dan karomah seperti halnya yang dilakukan para kiai atau ulama NU. “Mari kita niat ikut NU sampai mati, NU benar, NU asli, NU legal punya silsilah jelas dan mengharap barokah", tegasnya.
Sementara itu, H. Ali Ihsan Fraksi PKB yang ikut menghadiri acara pengajian dari awal hingga selesai, dirinya mengapresiasi semua kegiatan yang diselenggarakan MWC NU dan Banom NU Kaliwungu Kudus, dimana semua kegiatan yang dilaksanakan dapat terlaksana dengan meriah, dan sukses.
"Sungguh luar biasa dan sukses apa yang telah diselenggarakan MWC NU Kaliwungu, mulai pagi hari hingga sore ini, semoga kita dapat keberkahan Amin", kata Ali.
H. Ali yang sekaligus sebagai ketua Komisi D DPRD Kudus berharap semoga di bulan selanjutnya atau tahun depan kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh MWC NU Kaliwungu bisa lebih semarak dan meriah lagi.
"Saya berharap kegiatan yang diselenggarakan semakin bervariasi dan menarik bagi masyarakat", harapnya.
Dirinya mengajak teruslah berkhidmat dalam NU, karena organisasi ini penuh dengan para ulama, kyai NU yang mengajarkan ilmu kepada kita, yang ajaran dan sanadnya jelas sampai kepada Nabi Muhammad SAW.
"Ber-istiqomah-lah dalam NU Karena penuh dengan keberkahan dan karomah, seperti halnya yang dilakukan para ulama dan kyai NU", tegas Ali.
Salah satu pengunjung Wawan pengurus Anshor Ranting Kedungdowo yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, menghadiri pengajian umum pada siang ini, untuk mencari berkah pak kyai.
"Saya hadir disini berniat mencari ilmu dan niat mencari barokah dari KH. Marzuki Mustamar", katanya.
Rep. Luq
0 Komentar