Tasyakuran Forum Petani Dan Nelayan Bersatu Sekitaran Rawa Pening

AMBARAWA - Bersyukur kepada Sang Pencipta Alam merupakan kewajiban semua umat manusia. Demikian pula yang dilakukan para petani dan nelayan di sekitaran Rawa Pening Ambarawa. 

Kali ini mereka mewujudkan rasa syukur dengan mengelar pentas Wayang Kulit mengambil lakon Pendowo Syukur, Sabtu, 28/1/2023.

Acara ini digelar di area parkir UMKM Wisata Apung Kampoeng Rawa dengan dalang Ki Nariyoto dari Kelurahan Tambakboyo Kecamatan Ambarawa.


"Saya berterimakasih kepada semua pihak antara lain FORKOPIMDA, Camat dari Ambarawa, Tuntang, Bawen, Banyubiru, Kapolsek, Komandan Koramil, para lurah, dan semua tokoh agama, tokoh masyarakat, yang hadir dalam kegiatan ini, terima kasih kepada Ketua Forum Petani dan Nelayan Bersatu yang telah berhasil melakukan kegiatan tasyakuran ini, sehingga berbagai lapisan dan elemen masyarakat dari 4 kecamatan yang ada bisa tumpah ruah hadir dalam tasyakuran ini,  ujar Bupati dalam sambutannya.


"Kami Pemerintah Daerah berusaha menjalin kerjasama dengan BBWS Pamali Juwana Prop. JATENG, bersama tokoh petani dan nelayan bisa mengurai permasalahan patok/batas tanah negara dan warga yang harusnya bisa panen padi 2 kali dalam setahun,"  imbuh Bupati.


Ketua FPNB Swestiono dan Ismail dalam sambutan pembukaan menegaskan, "Kami para petani dan nelayan sekitaran Rawa pening mendukung sepenuhnya program Pemerintah, dan berharap bisa bersinergi dengan semua pihak agar kesejahteraan meningkat".

Acara dimulai dengan tarian pembuka dari desa Bejalen, dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng, serta makan malam bersama dimana sudah disediakan panitia masakan ikan nila sebanyak 1 kwintal dan berbagai masakan khas Rumah Makan Apung Kampoeng Rawa, yaitu nila bakar dan soup ikan gurami.

(Yuli)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html