Peduli Banjir Pati, SMP N 2 Jakenan Sumbangkan Donasi
PATI-, 07 Januari 2023, Bencana banjir akibat hujan deras dan meluapnya sejumlah sungai yang melanda sejumlah desa di kecamatan Jakenan terutama daerah sekitar SMP N 2 Jakenan, menggerakkan hati pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik untuk memberikan bantuan terhadap para korban bencana banjir, khususnya kepada para siswa yang terdampak banjir.
Bantuan tersebut merupakan program dari penggalangan dana guru, staf dan siswa SMPN 2 Jakenan sebagai upaya dalam penanganan pasca-banjir di kabupaten Pati. Selain berfungsi sosial terhadap sesama bantuan juga ditujukan untuk melatih dan mendidik siswa agar peka , peduli dan berbagi terhadap sesama.
Dimotori oleh pengurus OSIS dan organisasi di bawahnya seperti PMR, Pramuka, , mengumpulkan donasi yang dikumpulkan dari guru, tenaga kependidikan, siswa dengan cara diumumkan lewat grub kelas, dan mereka dengan sukarela memberikan bantuan untuk para korban bencana banjir.
Dari pedidik, tenaga kependidikan dan siswa terkumpul sejumlah 158 paket donasi yang siap untuk dibagikan kepada siswa yang terdampak bencana banjir.
Hal ini sesuai dengan visi SMP N 2 Jakenan yaitu terwujudnya peserta didik unggul dalam iman, berilmu, berkarakter pancasila, cinta lingkungan dan berwawasan global.
Kepala sekolah SMPN 2 Jakenan Mokhamad Yusub kepada media menuturkan ," Ini merupakan perwujudan dari berkarakter pancasila dan cinta lingkungan. Karena sebanyak 158 siswa SMP N 2 Jakenan yang terdampak banjir secara langsung, yaitu berasal dari desa karangrowo, desa tondomulyo, desa sidoarum, desa bungasrejo, desa ngastorejo yang merupakan daerah terdampak paling parah dibanding desa-desa yang lain" tuturnya.
Lanjutnya lagi ,"tujuan pengumpulan donasi ini selain sebagai perwujudan visi sekolah juga sebagai media edukasi kepada para siswa, melatih siswa-siswa untuk beramal, melatih mengabdi pada masyarakat untuk meringankan beban pada yang terdampak banjir, juga menanamkan rasa empati kepada siswa . Penyerahan donasi ini diberikan di sekolah karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk memberikan ke desa-desa terdampak banjir karena masih terkendala akses menuju ke daerah tersebut " ungkap Kepsek.
/Tim.
0 Komentar