Jumat Curhat, Polsek Bogorejo Bersama Kanit Intensif Patroli Kawasan Hutan dan Perbukitan

BLORA- pertapakendeng.com-Kegiatan Jumat curhat Kapolsek Bogorejo Polres Blora Polda Jawa Tengah terus berlanjut. Kali ini, Jumat, (6/1/2023) pada pukul 09.00 WIB Kapolsek Bogorejo, AKP Yun Iswandi, S.H. bersama para Kanit menyambangi Pos Perhutani Banyu Urip BKPH Gayam KPH Kebonharjo.


Dalam kegiatan Jumat curhat, Asper BKPH Gayam,Bapak Subandri,bersama anggota staf Perhutani dan 4 RKPH di wilayah BKPH Gayam

menyampaikan untuk sementara kasus Ilegaloging di wilayah BKPH Gayam aman kondusif dan dari pihak Perhutani terus bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk patroli bersama.


Sementara itu Kapolsek Bogorejo AKP Yun Iswandi, S.H. menanggapi hal tersebut dan akan di tindak lanjuti dengan tetap menerapkan SOP dalam pelaksanaan tugas di lapangan. 


Lebih lanjut, hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya pembalakan liar dan antisipasi terjadinya bencana alam dimusim hujan.


Kapolsek Bogorejo AKP Yun Iswandi, S.H. membeberkan bahwa, selain untuk antisipasi pencurian kayu negara, patroli juga untuk antisipasi terjadinya bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung yang bisa saja terjadi di desa-desa di pinggiran hutan dan kawasan perbukitan.


Untuk diketahui beberapa desa di wilayah kecamatan Bogorejo adalah berlokasi di pinggiran hutan serta di lereng perbukitan.


Adapun patroli dilakukan dengan menggunakan kendaraan patroli Strada.


Petugas Polsek Bogorejo patroli menyusuri kawasan hutan hingga perbatasan kecamatan Kenduruan Kabupaten Tuban Jawa Timur.


Kapolsek Bogorejo menambahkan bahwa dalam patroli hutan tersebut, pihaknya juga menyampaikan pesan pesan kamtibmas kepada masyarakat sekitar hutan yang dijumpai anggota saat bertugas.


"Kita sampaikan warga agar ikut menjaga kelestarian hutan dan lingkungan. Jangan sampai merusak alam apalagi sampai melakukan pembalakan liar," kata Kapolsek Bogorejo.


Masih kata Kapolsek, jika hutannya lestari maka ekosistem alam pun bisa terjaga sehingga bisa meminimalisir terjadinya bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Masyarakat juga diimbau agar selalu waspada terhadap bencana alam. Terutama warga yang tinggal di sekitar hutan dan perbukitan.


"Mari bersama kita jaga lingkungan, jika membersihkan atau membuka lahan persil di hutan mohon jangan dibakar karena dapat menimbulkan terjadinya kebakaran hutan dan lahan," ujarnya. 

(LISWANTO)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html