Dilepas Empat Jenderal, Pendaratan Citilink di Bandara Ngloram Lancar

BLORA - Pesawat jenis ATR 72-600 milik maskapai penerbangan Citilink mendarat mulus di landasan pacu Bandara Ngloram Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jum'at (27/1/2022), tepat pukul 12.32 WIB.


Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP., M.Si. yang ikut terbang  pesawat Citilink dari Bandara Halim Perdanakusuma ke Bandara Ngloram itu, mengapresiasi penerbangan di Ngloram yang dilepas oleh 4 Jenderal Mabes Polri asli  Blora Irjen Pol Eddy Hartono, Brigjen Pol Mashudi, Brigjen Pol Mardiono, dan Brigjen Pol Mas Gunarso.

 

Setibanya di Bandara Ngloram Cepu disambut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. "Alhamdulillah saya atas nama Pemerintah Kabupaten Blora mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Citilink yang kembali mendaratkan armadanya di Bandara Ngloram, Cepu," ungkap Bupati Arief.

 

Penerbangan Citilink sendiri sementara ini melayani pada hari Rabu dan Jum'at pulang - pergi dan pada jadwal normal berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma sekitar pukul 10.00 WIB  tiba di Bandara Ngloram sekitar pukul 11.30 WIB dan berangkat dari Bandara Ngloram pukul 11.50 WIB tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pukul 13.30 WIB.

 

"Dengan dibukanya kembali rute penerbangan tersebut, diharapkan semakin melengkapi layanan penerbangan Citilink kepada masyarakat. Khususnya masyarakat Cepu, Blora dan sekitarnya" ujar Bupati Arief.

 

Dikemukakan,  penerbangan Citilink di Bandara Ngloram merupakan salah satu pendukung untuk menarik kunjungan wisata dan bisnis ke Kabupaten Blora.

 

Selain itu, juga akan meningkatkan arus penumpang dan barang serta interaksi masyarakat antar kedua wilayah bisa semakin dinamis, termasuk di sektor perdagangan maupun investasi dan berdampak, berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Blora.

 

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengapresiasi Bupati Blora dan Citilink atas dibukanya kembali penerbangan Halim Perdanakusuma ke Bandara Ngloram Cepu.

 (Bambang)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html