Mayat Lelaki Tanpa Identitas Gegerkan Pantai Kartini Jepara, Diduga Sudah Lebih Tiga Hari Terapung di Laut

JEPARA - Pertapakendeng.com, Sesok mayat tanpa diketahui identitasnya ditemukan mengambang di pesisir perairan Pantai Kartini Jepara, Desa Bulu, Kecamatan Jepara Kota, Kabupaten Jepara, Rabo, 28 Desember 2022.

Warga dan pengunjung Pantai tersebut digegerkan dengan peristiwa itu. Mayat tanpa identitas itu mengapung sekitar 200 meter dari bibir pantai, berada pada kedalaman dua meter. 

Jenazah berjenis kelamin laki-laki itu pertama kali dilihat warga sekira pukul 15.50 WIB, Rabu (28/12/2022). Muhtadi (63), mengaku pertama kali melihat mayat tersebut mengapung terseret arus.

’’Mayat menuju pinggir pantai terbawa arus dan angin, saya langsung menceburkan diri kemudian saya tarik ke pinggir", katanya

Mayat tersebut terlihat sudah menggelembung. Kulitnya sudah memucat dan berbau menyengat. Kondisinya masih mengenakan celana pendek warna hitam dan berkaos warna abu-abu.

Setelah tiba di pingggir, Muhtadi merogoh kantong saku pada pakaian yang dikenakan mayat. Namun Muhtadi tak mendapati identitas apapun.

’’Saya kira mayat sudah mengapung di laut selama sepekan, karena sebagian besar bagian tubuhnya, wajahnya sudah tak bisa dikenali lagi, sudah membusuk, rambutnya sudah tidak ada,’’ terang Muhtadi.

Muhtadi menduga, mayat tersebut merupakan orang yang sebelumnya sedang memancing. Karena cuaca buruk dan gelombang tinggi, mayat itu diduga dihantam ombak tinggi.

Drs. Arwin Noor Isdiyanto Kalak BPBD Kabupaten Jepara mengatakan bahwa dirinya mendapatkan informasi sekira pukul 15.45 WIB, ada sesosok mayat yang ditemukan dipantai Kartini.

Setelah mendapatkan informasi tersebut langsung menuju lokasi untuk proses evakuasi pukul 16.30 WIB. Jenazah berhasil dievakuasi oleh tim SAR Gabungan dan dibantu warga sekitar.

"Mayat tanpa identitas tersebut langsung dievakuasi kedarat, kemudian dibawa ke RSUD Kartini Jepara untuk identifikasi lebih lanjut', katanya.

Saat ini mayat disimpan di ruang pegawetan jenazah RSUD Kartini Jepara, sambil menunggu identifikasi untuk mencocokkan identitas korban. Apabila setelah tiga hari tidak ada masyarakat yang melaporkan keluarganya yang hilang, maka mayat akan dimakamkan oleh pihak RSUD Kartini Jepara.

"Saat ini mayat disimpan di ruang pegawetan jenazah RSUD Kartini Jepara, sambil menunggu pihak keluarga yang merasa kehilangan keluarganya untuk identifikasi dan diketahui identitas korban, karena korban diperkirakan sudah meninggal lebih dari 4-5 hari", pungkasnya. 

(Luq)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html