Lapor PU!, Akses Jalan Penghubung Desa Lahar-Sangklur Rusak Parah Berlobang Hingga 20 cm
PATI, JATENG- Masyarakat Tlogowungu dan sekitarnya mengeluhkan jalan penghubung antara Tlogowungu-Lahar yang mengalami rusak parah, namun belum ada tanda-tanda kapan jalan tersebut akan diperbaiki. Sementara, Kepala Desa Lahar juga belum bisa ditemui untuk dikonfirmasi perihal kapan perbaikan jalan tersebut dilaksanakan.
Siang itu, Sabtu, 12/11/22, sekira pukul 11.00 wib, awak media pertapakendeng.com melintas di jalan tersebut. Kebetulan baru saja hujan reda. Dari arah berlawanan terlihat dum truck melintas tertatih-tatih efek dari harus berhati-hati memilih jalan yang sekiranya aman dan tidak menimbulkan kecelakaan. Wajar karena memang kondisi jalan yang rusak cukup parah. Terpantau di sana terdapat jalan berlobang mencapai kedalaman 20 cm.
"Miris!!", batinku.
Dari musim yang tidak menentu membuat masyarakat panik berkepentingan dan bermaksud keluar rumah. Baik itu untuk berangkat kerja ataupun hanya sekedar untuk keperluan lainnya. Hal ini dikarenakan terdapat banyak jalan yang rusak dampak banjir. Baik air dari selokan atau air yang berada di tengah jalan karena genangan air hujan.
Menurut warga setempat, tak jarang pengguna jalan mengalami kecelakaan karena terpeleset oleh kondisi jalan yang rusak parah. Banyak dijumpai jalan berlobang dengan digenangi air, tanpa disadari, ketika dilalui saat hujan tiba, tak ayal hal ini jadi penyebab kecelakaan.
Seperti jalan Tlogowungu ke utara misalnya, yang sangat disayangkan karena terlalu rusak dan sulit untuk berlalu lintas baik mobil maupun sepeda motor. Apalagi kalau berangkat kerja dan waktu mendesak, harus extra hati - hati karena bisa - bisa terkapar di jalan, seperti yang sering terjadi di jalan Desa Jati Urip atau jalan penghubung Tlgowungu - Lahar.
Banyaknya air yang mengalir dari tegalan atau persawahan juga sangat mempengaruhi kerusakan jalan, belum lagi kalau ada truck atau dum truck yang mengangkut tanah atau batu serta pasir. Kondisi ini menambah kekuatiran setiap pengguna jalan.
"Jalan Dampu Awang arah desa Lahar hingga Sangklur rusak sangat parah mbak, jalan ini banyak memakan korban, bilamana kita berpapasan dengan pengguna jalan lain, kita harus berhenti sejenak menunggu pengguna jalan dari arah berlawanan lewat dulu", keluh Sundari pengguna jalan asal Tajungsari kepada pertapakendeng.com.
Warga hanya bisa mengeluh dan mengeluh. Karena mobil juga banyak yang terbentur batu karena dalamnya lubang yang tergenang air. Sampai sekarang ini belom diketahui sampai kapan ada rencana perbaikan jalan tersebut.
Masyarakat sangat berharap kepada pihak berwenang agar supaya jalan Tlogowungu ke utara diperhatikan. Hal ini rasanya memang cukup beralasan, pasalnya, tak ada lain akses Tlogowungu ke utara selain lewat Tlogosari. Sedangkan kalau ditempuh melalui Tlogosari harus memutar jauh lagi aksesnya.
pertakendeng.com akhirnya bertandang ke kantor DPUTR yang beralamat di Jl. P. Sudirman No.66, Pati Kidul, Kec. Pati, guna konfirmadsi langsung kepada pejabat yang berwenang. Namun sayang, siang itu, Senin, 21/11/22, sekira pukul 11.00 WIB, Hasto, pejabat fungsional teknik jalan jembatan ahli muda sedang ada rapat.
Akhirnya, Rabu, 23/11.22, pada pukul 07.41 WIB Hasto, menyampaikan konfirmasi kepada pertapakendeng.com via percakapan singkat whatsapp, bahwa jalan Lahar-Tlogowungu sudah menjadi agenda DPUTR, yang rencana pengerjaannya akan dikerjakan minggu ini.
Tak hanya itu, Hasto juga menambahkan bahwa selain jalan Lahar-Tlogowungu juga ada perbaikan jalan Lahar-Pasucen.
"Ya mas, suwun infonya, rencana nanti ada perawatan jalan di ruas jalan Tlogowungu-Lahar, selain itu ada juga alokasi anggaran untuk jalan Lahar-Pasucen, rencana minggu depan ada pemeliharaan jalan oleh DPU di Tlogowungu - Lahar mas, setelah Lahar-Pasucen kemudian Tlogowungu-Lahar, pengerjaannya dikerjakan secara swakelola oleh DPU mas", terang Hasto.
ketika disinggung berapa anggaran yang akan digelontorkan, Hasto menjawab lebih kurang 200 juta rupiah.
"Untuk lahar pasucen dan tlogowungu lahar anggarannya sekitar 200 jt, kalau Tlogowungu-Lahar selain pemeliharaan swakelola oleh DPU juga ada rehabilitasi oleh CV. Tlagakusuma dengan alokasi anggaran Rp 200jt, lokus depan Kecamatan Tloguwungu ke selatan", terang Hasto lebih lanjut.
( Arikha )
0 Komentar