Horeeee!!! DPUTR Pati Menjawab, Perbaikan Jalan Tlogowungu-Lahar Akan Dikerjakan Minggu Ini

 PATI, JATENG-  Membaca keluhan pengguna jalan yang muncul dari masyarakat Tlogowungu dan sekitarnya, yang viral melalui media online pertapakendeng.com edisi 22/11/22 bertajuk 'Lapor PU!, Akses Jalan Penghubung Desa Lahar-Sangklur Rusak Parah Berlobang Hingga 20 cm', DPUTR akhirnya angkat bicara. 

Pada pagi dini hari, Rabo, 23/11/22, Hasto, pejabat fungsional teknik jalan jembatan ahli muda menyampaikan konfirmasi langsung kepada pertapakendeng.com via percakapan singkat Whatsapp.

Dalam uraiannya, Dia menjawab pertanyaan warga pengguna jalan tersebut, bahwa jalan Lahar-Tlogowungu sudah menjadi agenda DPUTR, yang rencana pengerjaannya akan dikerjakan minggu ini. 

Tak hanya itu,  Hasto juga menambahkan bahwa selain jalan Lahar-Tlogowungu juga ada perbaikan jalan Lahar-Pasucen.

 

 "Ya mas, suwun infonya, rencana nanti ada perawatan jalan di ruas jalan Tlogowungu-Lahar, selain itu  ada juga alokasi anggaran untuk jalan Lahar-Pasucen, rencana minggu depan ada pemeliharaan jalan oleh DPU di Tlogowungu - Lahar mas, setelah Lahar-Pasucen kemudian Tlogowungu-Lahar, pengerjaannya dikerjakan secara swakelola oleh DPU mas", terang Hasto.

ketika disinggung berapa anggaran yang akan digelontorkan, Hasto menjawab lebih kurang 200 juta rupiah.

"Untuk lahar pasucen dan tlogowungu lahar  anggarannya sekitar 200 jt, kalau Tlogowungu-Lahar selain pemeliharaan swakelola oleh DPU  juga ada rehabilitasi oleh CV. Tlagakusuma dengan alokasi anggaran Rp 200jt, lokus depan Kecamatan Tloguwungu ke selatan", terang Hasto lebih lanjut. 

Dengan informasi tersebut, warga masyarakat Tlogowungu dan sekitarnya sedikit bernafas lega dan berharap jalan yang mengalami rusak parah tersebut, pengerjaannya segera terealisasi.

Memang, menurut warga setempat, tak jarang  pengguna jalan mengalami kecelakaan karena terpeleset oleh kondisi jalan yang rusak parah. Banyak dijumpai jalan berlobang dengan digenangi air, tanpa disadari, ketika dilalui saat hujan tiba, tak ayal hal ini jadi penyebab kecelakaan.

Seperti jalan Tlogowungu ke utara misalnya, jalannya terlalu rusak dan sulit untuk berlalu lintas, baik mobil maupun sepeda motor. Apalagi kalau berangkat kerja dan waktu mendesak, harus extra hati - hati karena bisa - bisa terkapar di jalan, seperti yang sering terjadi di jalan Desa  Jati Urip atau jalan penghubung Tlgowungu - Lahar.

Banyaknya air yang mengalir dari tegalan atau persawahan juga sangat mempengaruhi kerusakan jalan, belum lagi kalau ada truck atau dum truck yang mengangkut tanah atau batu serta pasir. Kondisi ini menambah kekuatiran setiap pengguna jalan.

"Jalan Dampu Awang arah desa Lahar hingga Sangklur rusak sangat parah mbak, jalan ini banyak memakan korban, bilamana kita berpapasan dengan pengguna jalan lain, kita harus berhenti sejenak menunggu pengguna jalan dari arah berlawanan lewat dulu", keluh Sundari pengguna jalan asal Tajungsari kepada pertapakendeng.com.

Masyarakat sangat berharap kepada pihak berwenang agar supaya jalan Tlogowungu ke utara diperhatikan, pasalnya, tak ada lain akses Tlogowungu ke utara selain lewat Tlogosari. Sedangkan kalau ditempuh melalui Tlogosari harus memutar jauh lagi aksesnya.

(Sumadi/ Arikha )

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html