Ratusan Hektare Tanaman Jagung Terendam Banjir, Petani Blora Terancam Gagal Panen

BLORA- pertapakendeng.com - Curah hujan yang cukup  tinggi sejak sepekan terakhir menyebabkan ratusan hektare lahan jagung di Blora selatan salah satunya di Desa Plosorejo kecamatan  Randublatung  mengalami gagal panen.sabtu (15/10/2022).


"Curah Hujan yang cukup tinggi sejak awal bulan Oktober mengakibatkan tanaman jagung yang sudah memasuki umur 80 hari dan ada juga yang sudah siap panen terpaksa gagal panen akibat terendam air hujan itu," kata selamet petani jagung desa Plosorejo Randublatung.


Ia mengatakan, para petani Jagung di daerah itu terpaksa menanggung kerugian hingga bernilai jutaan rupiah, karena jagung yang siap panen tak dapat di selamatkan lagi.


"Tanaman jagung berumur tiga bulan  itu tak dapat diselamatkan karena terendam air hujan," kata dia.


Selain tanaman jagung, beberapa jenis tanaman pangan lainnya seperti Kedelai juga mengalami kerusakan, sehingga kerugian ini ditaksir mencapai hingga ratusan juta rupiah.


selamet mengatakan dia mengalami gagal panen untuk yang kedua kalinya,tahun lalu dia mengalami gagal panen jagung dikarenakan hama tikus, dan kali ini dia mengalami gagal panen di karenakan curah hujan yang cukup tinggi yang menyebabkan tanaman jagungnya terendam banjir.


Untuk itu kata dia, pihaknya berharap, pemerintah daerah memberikan bantuan kepada petani yang terkena dampak tersebut, minimal, bantuan pupuk dan pengadaan benih tanaman untuk modal petani menanam setelah gagal panen ini.


"Harga pupuk mahal tenaga mahal kami para petani berharap agar pemerintah daerah melalui dinas terkait segera merealisasikan  dan tentu kami sangat nantikan, untuk memulai kembali menggarap lahan pertanian kami yang gagal panen akibat terendam air itu," ujarnya.

(LISWANTO)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html