Para Oknum Kotor Baiknya Secara Ksatria Mundur Dari Jabatannya, Daripada Berkhianat Kepada Negara
PATI, JATENG - Riyanta, S.H., M.H. politisi serta Anggota DPR-RI fraksi PDI-P asal Pati merasa prihatin dalam mencermati perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara akhir-akhir ini.
Hal ini disampaikan Ketua Umum Gerakan Jalan Lurus yang sekaligus Ketua Umum GAMAT-RI dalam pidatonya di acara Pelantikan Pengurus PAC GJL Sukolilo di Gedung PGRI Sukolilo, pada Minggu, 21/8/22.
Dalam acara yang berlangsung pada pukul 09.30 WIB tersebut, Dia mencontohkan adanya obyeg dari tindakan tercela yang dilakukan oleh oknum penyelenggara negara.
Menyoroti hal tersebut, Dirinya kemudian mengajak kepada masyarakat untuk menumbuhkembangkan prinsip dasar GJL (Gerakan Jalan Lurus) untuk menjadi obor penerang bagi kehidupan, memberi advokasi guna memperoleh keadilan, menjadi solusi tanpa melukai.
Prinsip dasar GJL tersebut selalu diedukasi dan presentasikan oleh Riyanta dalam setiap kesempatan, baik dalam rapat internal Gerakan Jalan Lurus maupun acara penyerapan aspirasi dalam tugasnya sebagai seorang anggota Dewan.
"Saya menyampaikan prinsip dasar Gerakan Jalan Lurus dalam setiap kesempatan ini, demi menuju cita-cita Negara Kesatuan Republik Indonesia seperti yang diamanatkan dalam pembukaan Undang-undang Dasar 1945", tandas Riyanta.
Praktisi hukum dan politisi ini juga selalu menggugah hati masyarakat untuk kembali pada ajaran Bung Karno sang proklamator dengan Tri SaktiNya, yaitu Berdaulat dalam bidang politik, berkepribadian dalam budaya dan berdikari dalam ekonomi.
"Lembaga Gerakan Jalan Lurus mengajak kita semua mendorong dan melakukan tobat nasional melalui revolusi mental dan hukum agar cita cita besar berdirinya NKRI dapat tercapai, seperti yang tertuang dalam pembukaan UUD '45", ajak Riyanta.
Riyanta menekankan kepada para oknum-oknum yang merasa kotor lebih baik mundur dari jabatannya,
"Bagi para oknum-oknum yang merasa kotor lebih baik secara ksatria untuk mundur dari jabatannya, hal ini penting bagi masa depan kita, dari pada merusak dan berkhianat kepada bangsa dan negara kita", tegas Riyanta.
Dengan berucap Bismillah, Riyanta menengadahkan tangan dan bermohon kepada Allah, "bismillah, semoga Allah meridloi Gerakan Jalan Lurus, Amin, teruslah berjuang!, Pantang menyerah tapi jangan cari masalah, Jangan takut!! Namun jangan menakut-nakuti, jangan mundur!, Tapi jangan konyol", pungkas Riyanta.
(Sumadi)
0 Komentar