Milad ke 20, Panti Asuhan Darul Kafalah Mranggen Gelar Pengajian Akbar
DEMAK- Bersamaan datangnya bulan Muharram 1444 Hijriah, umat Islam dihimbau untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, agar terhindar dari dosa dan mendapatkan pahala dengan memperbanyak ibadah terutama ibadah puasa Sunnah.
Hal ini disampaikan KH Abdurrahim Al-Muhsin saat menyampaikan taushiah dalam Pengajian umum dalam rangka Milad ke 20 Yayasan Darul Kafalah (YDK) Dukuh Karang Desa Kangkung Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak, Minggu (14/08/2022).
Menurut KH Abdurahim, Muharram adalah salah satu dari empat bulan yang dimuliakan (al-Asyhur al-Hurum), yakni Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.
“Muharram ini adalah momentum yang tepat untuk meningkatkan ibadah dengan memperbanyak Puasa” kata Abdurrahim di depan ratusan jemaah yang menghadiri pengajian tersebut.
Ketua Yayasan Darul Kafalah (YDK) KH Mashudi SPd mengaku bersyukur bisa menyelenggarakan Milad Yayasan Darul Kafalah yang ke 20 di lingkungan pondok pesantren
Menurut KH Mashudi, YDK yang menaungi pondok pesantren dan panti asuhan bisa eksis hingga sekarang berkat karunia Allah semata.
“Kami tidak menyangka bisa sampai sekarang karena dukungan dan doa restu dari warga dan jemaah di wilayah sini” ungkap KH Mashudi.
Dia menceritakan, awal mula berdirinya pondok pesantren ini bermula dari rasa ingin membantu pendidikan anak yatim dan kaum dhuafa di wilayah sekitarnya.
“Dengan niat ingsun ingin membantu kaum dhuafa, kami membuka pondok ini tahun 2002, dengan jumlah santri 25, semuanya gratis” kata Mashudi yang juga ditunjuk sebagai penasehat GANI .
Hingga kini, pondok ini telah meluluskan ratusan santri yang tersebar dari berbagai daerah.
Mashudi berharap, keberadaan lembaga pendidikan dan pondok pesantren di wilayah Mranggen bisa bermanfaat untuk umat.
Agus Susilo, salah satu warga Mranggen yang hadir mengapresiasi kiprah KH Mashudi yang telah membangun pondok pesantren secara gratis untuk yatim piatu dan kaum dhuafa.
“Beliau telah membangun pondasi untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa di wilayah kami dengan mendirikan ponpes secara gratis” kata Agus yang juga ketua
Gerakan Aksi Nyata Indonesia (GANI)
Agus berharap, ponpes YDK bisa memberikan manfaat untuk warga sekitar. (Red)
0 Komentar