Gubernur Jateng Langsung Mengambil Sikap, Terkait 27 OTT KPK di Kabupaten Pemalang

PEMALANG - Pertapakendeng.com., Suasana didalam area Pendopo Kabupaten Pemalang sejak tadi malam maupun siang hari ini nampak berbeda dari pada hari-hari sebelum nya.

Terkait sejumlah ruangan di lingkungan pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang disegel Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (11/8/2022). Belum diketahui pasti alasan penyegelan tersebut. 

Kedatangan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ke Kabupaten Pemalang Jum'at 12 Agustus 2022 mengadakan rapat tertutup di gedung Sasana Bhakti bersama Inspektorat Provinsi Jateng dan jajaran (OPD) di Kabupaten Pemalang.

Berkaitan beberapa kendaraan dinas dan sejumlah 20 nama-nama pejabat termasuk nama Bupati Pemalang yang diduga terkena (OTT-KPK) dan hari ini ada penambahan 7 Orang oknum sebagian pejabat dan bebepa oknum pejabat (PTAU) Pemalang, Total menjadi 27 Orang yang saat sekarang telah di amankan di gedung KPK Jakarta.

• Polres Jepara Gelar Sterilisasi Gereja Jelang Peringatan Wafat Isa Almasih
• Babinsa Ajak Pemilik Toko Pertanian Dukung Ketahanan Pangan Nasional
• Donor Darah Jadi Wujud Pengabdian, Lapas Pati Semarakkan HBP ke-61 dengan Aksi Kemanusiaan
• Danramil 14/Todanan Pimpin Upacara Bendera di Makodim 0721/Blora

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan "Berdasar yang diawali melalui berita, baik berita dari Pemalang sendiri maupun dari Jakarta, Maka dengan adanya kejadian yang seperti ini tentu sebelumnya saya sering ngasih saran, Namun "wong dikandani ngeyel" maksudnya sering di kasih saran, akan tetapi tidak digubris," kata Ganjar,

Kemudian yang kedua sudah saya pesankan, baik lewat Pak Wakil Bupati sendiri maupun lewat jajaran nya hentikan praktek busuk soal yang terkait dengan nilai-nilai simbol nepotisme yang merugikan masyarakat. Seperti main proyek dan jual beli jabatan atau apapun sejenisnya dilakukan hentikan. Dan saya sudah berkali-kali menyampaikan akan tetapi masih ngeyel. Karena suara seperti ini terdengarannya sudah lama. Kalau soal itu kita tunggu proses dari KPK," tegas Ganjar.

"Selain itu sebelumnnya KPK sudah memberikan kode sudah lama. Tapi karena ngeyel pasti akan ditindak. Dengan ada seperti ini tadi bareng Inspektorat Provinsi dan selanjutnya nanti saya akan mendampingi Pak Wakil Bupati dan mudah-mudahan pemerintahan berjalan dengan lancar," terang Ganjar kepada puluhan para awak media seusai rapat terbatas di gedung Sasana Bhakti Pemalang.

Rep. Luq