Gita Qitrotun Nada Siswi SMK Islam Randudongkal Peragakan Cara Mengukur Tekanan Pompa BBM Pada Sepeda Motor Beat
PEMALANG, JAWA TENGAH - Gita Qitrotun Nada Maymunah siswi kelas XII SMK Islam Randudongkal Pemalang Jawa Tengah, memperagakan cara untuk Untuk mengetahui tekanan pompa bahan bakar, yang disalurkan ke injektor dalam keadaaan normal apa tidak (30/09/21).
Siswi kelahiran 12 Juni 2004 ini mengawali, agar dipastikan kunci kontak berada pada posisi off kemudian lepaskan konnector pompa bahan bakar, lalu putar kunci kontak ke posisi on. Lalu hidupkan sepeda motor sampai mesin mati, hal ini bertujuan untuk menghilangkan tekanan bahan bakar yang berada pada selang bahan bakar.
Setelah mesin mati, putar kunci kontak ke posisi off, dan lepaskan kabel negatif pada terminal baterai (accu). Lalu lepaskan selang bahan bakar, selanjutnya pasang alat ukur dengan cara, pasang fuel feed house pada fuel pump, dan pasang juga selang bahan bakar pada Pressure Gauge Manifold.
Lalu pasang konnector pompa bahan bakar dan pasang kabel negatif pada terminal baterai.
Untuk melihat hasil ukur, putar kunci kontak pada posisi on, dan hidupkan sepeda motor, apabila hasilnya menunjukkan angka antara 263 kPa (38 PSI) sampai 316 kPa (45, 8 PSI) berarti normal.
Namun bila kurang dari 263 kPa, cek pompa, saringan dan kebocoran. Apabila hasil pengukuran lebih banyak dari 316 kPa, maka perlu adanya penggantian komponen.
Setelah itu, putar kunci kontak ke posisi off dan lepaskan konnector pompa bahan bakar, guna menghilangkan tekanan bahan bakar yang berada pada selang bahan bakar maupun pada feed house.
Putar kunci kontak ke posisi on, dan hidupkan sepeda motor sampai mesin mati, kemudian tekanan mulai turun ke bawah.
Setelah itu, putar kunci kontak ke posisi off dan lepaskan kabel negatif pada terminal baterai dan lepaskan alat ukur.
Pasang kembali selang bahan bakar pada fuel pump, pasang konnector pompa bahan bakar dan pasang kembali kabel negatif pada terminal baterai.
Pemeriksaan tekanan bahan bakar pun selesai.
Untuk lebih jelasnya, silahkan lihat pada Chanel YouTube berikut https://youtu.be/q3txadicMT8.
(Ratno)
0 Komentar