Bhabinkamtibmas Polres Blora Ajak Warga Semangat Kembangkan Buah Sawo Organik


BLORA-JAWA TENGAH- ,pertapakendeng.com-Untuk mendukung ketahanan pangan serta menciptakan ekonomi kreatif pasca Corona di wilayah kabupaten Blora. Kapolres Blora Polda Jawa Tengah AKBP Fahrurozi,SIK,MM,MH memberdayakan anggotanya terutama Bhabinkamtibmas untuk ikut aktif dalam membantu warga mencari peluang dan menciptakan ekonomi kreatif di wilayah binaan.


Salah satunya yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas desa Bangowan Polsek Jiken Bripka Nyamat Ari Widodo,ST. Selasa, (16/08/2022) menyambangi petani sawo organik di wilayah setempat.


Dalam sambang tersebut Bhabinkamtibmas memberikan motivasi kepada petani sawo organik agar selalu semangat dan bisa mengembangkan usaha petani sawo yang sudah berjalan


 “Kita ajak warga untuk selalu semangat, dan jika ada kendala, saya siap membantu,” kata Bripka Nyamat.


Lebih lanjut Bripka Nyamat menceritakan bahwa sebagian besar warga desa Bangowan ini mempunyai pohon sawo dipekarangan rumahnya, itu dikarenakan tanah desa tersebut memang subur dan cocok untuk tanaman buah sawo.


Masih kata Bripka Nyamat, sebagai sarana silaturahmi dan berbagi di desa tersebut telah terbentuk Kelompok Tani Khusus Petani Sawo. “Di Desa ini ada Kelompok Petani Sawo, yaitu kelompok tani Timbul Mulyo,” tandas Bripka Nyamat.


Untuk perawatan dan pemasarannya sendiri terbilang mudah, Bripka Nyamat menceritakan bahwa kualitas sawo organik desa Bangowan tak kalah bagus dengan sawo daerah lain.


"Ada dua jenis sawo organik di desa Bangowan yaitu sawo organik biasa dan sawo organik super. Untuk sawo yang super adalah sawo yang ukurannya besar sedangkan yang biasa adalah ukurannya kecil," kata Bripka Nyamat.


Dulu pemasarannya agak susah, namun untuk saat ini pemasarannya mudah karena buah sawo organik desa Bangowan sudah terkenal.


"Bahkan sekarang banyak tengkulak yang datang door to door untuk mencari dagangan sawo," tandas Bripka Nyamat.


Pak Angga, salah satu petani sawo mengapresiasi aktifnya Bhabinkamtibmas sambang petani sawo, dirinya mengaku pada awalnya sulit untuk menembus pasaran luar kota, namun berkat saran dan masukan dari Bhabinkamtibmas agar memanfaatkan teknologi internet melalui Smartphone, akhirnya sawo khas desa Bangowan bisa tembus pasaran luar kota melalui jual beli online.


“Alhamdulilah, kehadiran pak Bhabinkamtibmas sangat membantu. Saran sarannya dulu untuk memasarkan melalui media sosial kini membuahkan hasil. Bahkan ada juga yang kesini karena melihat postingan di akun Instagram  Desa Bangowan" kata Pak Angga.


Menurut data dilapangan saat ini harga perkilo sawo organik desa Bangowan adalah Lima belas ribu rupiah. Dan panen buah sawo tersebut setahun bisa sampai dua kali dan sekali musim panen bisa menghasilkan banyak buah sawo karena setiap rumah warga punya lebih dari satu pohon sawo.

(LISWANTO)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html