Air Mata Haru Mengiringi Prosesi Jengkar Bupati Pati
PATI- Air mata yang menggelantung di kedua bola mata para tamu undangan yang menghadiri Prosesi Jengkar Bupati Pati di ruangan Pendopo Kabupaten Pati akirnya tumpah juga.
Desahan nafas yang tertahan seolah tidak bisa menerima kenyataan, bahwa masa bakti serta pengabdian bupati Haryanto, S.H., M.H., M.Si., dan wakil bupati Saiful Arifin (Safin) sudah berakhir.
Pendopo kabupaten Pati seolah jadi saksi bisu berlangsungnya acara jengkar/ pindahan bupati yang digelar tepat pukul 10.00 WIB pada Sabtu 20 Agustus 2022.
Tidak ada yang kekal tak ada yang abadi, tak terkecuali pangkat juga jabatan. Dua periode dalam masa 10 tahun sudah bupati Haryanto mengemban amanah serta memikul tanggungjawab sebagai pengayom dan pelindung seluruh masyarakat kabupaten Pati.
Selaras dengan ketetapan dan regulasi yang ditentukan, bahwa masa kepemimpinan Bupati Pati berakhir pada 22 Agustus 2022 dan memasuki purna tugas.
Dengan diantarkan oleh wakil bupati Saiful Arifin (Safin), Sekretaris Daerah Pati, Drs. H Jumani, M.Si., kepala OPD, Camat, Kepala Sekolah juga Barisan Relawan Laskar Pelangi.
Terakhir Hariyanto meninggalkan Pendopo dengan menggunakan Innova terbaru warna hitam, duduk di jok depan bagian kiri sebelah sopir.
Dengan membuka jendela, Hariyanto lambaikan tangan kanan salam perpisahan disertai senyum khasnya, seolah menyimpan kata, "selamat tinggal pendopo!, Selamat tinggal ASN dan OPD yang selama ini membantuku menahkodai Pati, meski berat, namun aku pulang terhormat karena aku pulang berseragam batik bukan orenge", dan Innova pun perlahan tinggalkan lokasi dengan suara yang nyaris tak terdengar.
Dalam sambutannya Jumani menyampaikan, "sebagai sekretaris daerah yang mewakili Bupati Pati, saya merasa sangat berat hati melepas bapak bupati Pati dan Bapak wakil Bupati untuk kembali ke kediaman beliau, namun dikarenakan masa kepemimpinannya sudah berakir pada 22Agustus 2022 mendatang, mau tidak mau kita harus Ikhlaskan beliau berdua", ujar Jumani.
Rekam jejak serta pengabdiannya sebagai kepala daerah dimana dalam pelaksanaan tugas dan tanggungjawabnya membawa kabupaten Pati dinilai sangat berhasil. Berbagai prestasi telah diraihnya, baik dalam infrastruktur, bidang ekonomi dan bidang lainnya.
"Kerja maksimal beliau, jerih payah dan kerja kerasnya dalam membawa kemajuan serta pembangunan di Pati membuahkan banyak prestasi, hal ini terbukti dari hasil audit yang dilakukan oleh tim Provinsi dimana laporan pertanggungjawaban di akhir masa jabatan Beliau dinilai sangat bagus dan baik", papar Jumani.
Mewakili para ASN di kabupaten Pati, Jumani menambahkan, mereka merasa sangat kehilangan dalam melepas bupati Pati bersama wakilnya.
"Kebahagiaan serta kegembiraan kita serasa lengkap karena masih bisa diberi kesempatan untuk mengantarkan beliau ke kediamannya masing masing, semoga Allah mendengarkan doa kami agar beliau berdua selalu diberi kesehatan dan selalu dalam lindunganNya", pungkas Jumani.
(Wina)
0 Komentar