Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Lakukan Kunjungan Kerja ke Grobogan Jawa Tengah
GROBOGAN-,pertapakendeng.com, Menteri Pertanian Republik Indonesia DR H. Syahrul Yasin Limpo SH MH pada hari Jum'at 22 Juli 2022 mengunjungi kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
Kedatangan mentan yang didampingi beberapa pejabat Dirjen Pertanian dan Dinas pertanian serta perdagangan dan peternakan propinsi Jawa Tengah disambut hangat oleh Bupati Grobogan Hj Sri Sumarni SH MH yang didampingi Forkopimda seperti Kapolres Grobogan dan Komandan Kodim 0717/ Grobogan.
Ikut mendampingi juga beberapa pejabat terkait seperti Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan kabupaten Grobogan drh Riyanto MM, Kepala Disperindag Pradana Setyawan S. PT MP, Kepala Dinas Pertanian DR Sunanto S, STMP dan jajaran Dinas Kominfo kabupaten Grobogan.
Dalam keterangan nya Bupati Grobogan menyucapkan selamat datang atas kunjungannya Menteri Pertanian beserta jajarannya di Grobogan.
" Bapak Menteri sudah dua kali mengunjungi Grobogan yang pertama melihat potensi tanaman jagung dan kedelai di Pulokulon. " Terang Bupati Sri Sumarni.
Pertemuan yang kedua ini lanjut Bupati diharapkan bisa memberikan semangat kerja pemerintahan Grobogan guba meningkatkan perekonomian Grobogan. Jelas Bupati
" Potensi ternak yang ada di Grobogan yang terkena
PMK terdeteksi pada tanggal 19 Mei 2022 kemarin.
Sehingga secepat mungkin dan dengan kerja keras bersama TNI Polri segera membenruk Satgas pencegahan MPK pada hewan ternak. ' Terang Bupati.
Guna mengetahui sejauh mana tingkat penyebaran PMK diambil sampel contoh hewan ternak yang berada di desa Memduran Kecamatan Brati dan desa
Rejosari kecamatan Grobogan. Dan waktu itu ada
2 positif yang terkena PMK.
Sehingga langkah pemkab Grobogan segera mendirikan
posko diperbatasan kabupaten.
Bupati meminta agar warga Grobogan tetap sabar dengan kondisi saat ini yang masih ditutupnya pasar hewan yang ada di Grobogan.
Dari data yang ada untuk ternak yang terjangkit PMK
ada sekitar 2197 ekor, mati 10 ekor dipotong paksa 3 ekor sedangkan yang aktif ada 1207 ekor.
Sehingga langkah pemkab Grobogan mengambil langkah kebijjakan diberlakukannya
status darurat PMK dengan pembentukan satgas sesuai
SK Bupati dalam rangka menanganan PMK sampai tingkat kecamatan hingga desa
Pertemuan satgas rutin tiap minggu guna menekan penyebaran PMK.
Bupati Grobogan terus berusaha dan berdoa agar bisa segera mungkin zero Grobogan.
Vaksin bantuan sebanyak 5.000 sudah dilaksanakan dan Bupati berharap agar Grobogan bisa mendapatkan tambahan bantuan vaksin lagi.
Sebelum memberikan bantuan secara simbolis kepada Bupati Grobogan, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyempatkan melihat beberapa ekor sapi dan kerbau yang akan divaksin di dalam pasar Ketitang Godong .
Bahkan Menteri Pertanian dan Bupati Grobogan juga mencoba memberikan suntikan vaksin secara langsung kepada ternak sapi kerbau yang sudah disiapkan
Bantuan obat obatan beserta vaksin ternak dan disinfektan diharapkan bisa membantu peternak yang ada di Grobogan sehingga penyakit PMK bisa segera berlalu dan pasar hewan bisa kembali normal seperti biasanya.
Hal tersebut dibenarkan oleh menteri pertanian Yasin Limpo bahkan pihaknya juga menyampaikan agar masyarakat Grobogan tetap tenang mensikapi masalah PMK.
" Ini merupakan wabah sikles 30 tahun akan muncul. Untuk itu penanganan harus sesuai SOP yang sudah ditetapkan.
Seperti peternak yang disana daerah kuning itu tidak boleh dibawa ke daerah hijau. "Terang Yasin Limpo
Dan kerja keras secara bersama diharapkan Grobogan bisa zero kasus Terang menteri pertanian.
Dan Mentan Yasin Limpo mengupayakan untuk Propinsi Jawa Tengah bisa lepas dari PMK.
Ditempat yang sama salah Etarna salah satu peternak Grobogan yang tinggal di desa Ketitang menyampaikan keluh kesahnya soal penutupan pasar hewan selama ini.
Di musim hari raya Idul Qurban dirinya dan rekannya biasanya mampu menjual 300 lebih sekarang hanya kisaran 150 ekor .
Etarna berharap agar pemerintah bisa secepatnya membuka pasar kembali dan semua peraturan akan tetap ditaati nya.
(Imam)
0 Komentar