Manusia Patung Ternyata Juga Punya Cita - cita Mulia
GROBOGAN-pertapakendeng.com, Siapa yang tidak kenal dengan manusia patung. Manusia patung dahulu sering kita jumpai ditempat wisata seperti kebun binatang Gembira Lokasi Jogjakarta dan perempatan jalan candi Prambanan.
Akan tetapi sekarang sudah bisa dijumpaidi Purwodadi Grobogan tepatnya di jalan Gajah Mada perempatan Polres Grobogan.
Disana ada tiga manusia patung yang berdiri di pinggir jalan untuk menghibur pemakai jalan yang melintasi perempatan jalan tersebut.
Mereka sebetulnya tidak mengganggu pemakai jalan karena tidak meminta - minta seperti pengemis yang terkadang berlalu lalang sehingga membahayakan dirinya sendiri serta membuat tidak nyaman pemakai jalan.
Manusi patung cukup beraksi dengan berdiri tegak layangnya patung yang tiba - tiba muncul dipinggir jalan.
Beberapa pemakai jalan yang empati dan merasa terhibur atas karya seninya dengan mengecat semua bagian tubuh nya terkadang memberikan uang kepada manusia patung tersebut.
Ketiga manusia patung dari pagi hingga menjelang senja secara sabar menanti hiba pemakai jalan dengan sebuah kotak yang dibawanya.
Ketika awak media mewawancarai ternyata pendapatan mereka dalam sehari paling sedikit Rp. 150.000,00 bahkan kalau pas nasibnya bagus bisa mencapai lebih.
Seperti halnya yang dituturkan SN manusia patung yang menyampaikan suka dukanya.
" Pas kondisinya memang baik terkadang bisa dapat Rp. 200.000,00. dalam sehari. " Tutur SN.
Bahkan pernah orang memberinya uang seratus ribuan tiga lembar sehingga dirinya merasa kaget seperti tidak percaya. Dan saat itu juga aksi manusia patungnya diakhiri alias selesai. Imbuhnya.
Meski demikian SN dalam keseharian menyisakan hasilnya untuk ditabung.
Bahkan SN ketika ditanya untuk apa uang tabungannya, dengan nada polos SN akan menggunakan nya membuat sond sistem yang dirakitnya sendiri
Bahkan kedepan SN mempunyai cita - cita akan membuka usaha sewa sound sistem di desanya.
Soal dukanya ketika SN menjalani menjadi manusia patung yaitu ketika hujan karena mobil jarang yang mau buka kacanya.
Dan juga Satpol PP yang ketika melakukan operasi.
SN pasti takut dan memilih kabur lari tunggang langgang. Dan SN juga sudah tahu kalau Satpol PP memang baru menjalankan tugas.
Akan tetapi SN pernah menuturkan ketika dirinya menjadi manusia patung, tiba - tiba ada seorang pegawai yang mengenakan pakaian Satpol PP dengan mengendarai sepeda motor memberinya uang dikotak yang dibawanya tanpa ada pesan apa - apa dibibir Satpol PP sehingga membuat manusia patung tersebut tercengang seperti mimpi disiang hari
(Im@m)
0 Komentar