Unik, Sedekah Bumi Desa Kudur Turunkan 7 Bidadari Desa
PATI, JAWA TENGAH-pertapakendeng.com - Desa Kudur hari ini melaksanakan acara bersih Desa. Ritual itu digelar sebagai bentuk rasa syukur para petani di Desa yang telah berlimpah ruah mendapatkan hasil bumi semenjak covid-19 sirna di wilayah Pati, Sabtu, 4/6/22.
Dua tahun masyarakat Kudur dan sekitarnya tak merayakan ritual ini. Kerinduan itu kini telah terobati. Hari ini, Sabtu, 4 juni 2022, kirab budaya di Desa Kudur kembali digelar serta dimeriahkan pentas wayang kulit, hiburan organ tunggal dan pembagian door prize yang kemudian dilanjutkan dengan arak- arak gunungan dari hasil bumi.
Tak kurang dari 1000 warga masyarakat yang masuk di wilayah kecamatan Winong ini, ikut memeriahkan acara bersih Desa atau sedekah bumi ini. Persiapan pun dimulai saat Warga masyarakat dari 3 (tiga) dukuh berkumpul di balai Desa Kudur yang kemudian keliling Dukuh.
Uniknya dalam acara ini, terdapat tujuh bidadari Desa turun langsung memeriahkan bersih Desa dan juga sebagai bunga Desa yang paling cantik di acara tersebut, untuk para pejalan kaki melihat bunga Desa turun sangat diapresiasi berbagai kalangan terutama dari lampung dan kalimantan sampai mau hadir di kirab budaya di Desa Kudur.
Sementaraitu, Wardoyo, Kades Kudur, saat diwawancarai Awak Media di lokasi Dia berkata,
"bahwa kegiatan keramain ini terutama acara kirab budaya atau bersih Desa memang selalu digelar setiap satu tahun sekali, serta paling menonjol di kalangan masyarakat sekitar adalah menghormati adat istiadat Desa seperti mengelar wayang kulit pasti diutamakan, karena sudah termasuk tradisi nenek moyang Desa Kudur sampai turun temurun", tutur Wardoyo.
Dia menghimbau kepada warga Kudur agar tetap kompak dan rukun.
"Untuk warga Kudur agar selalu tetap kompak dan guyub rukun bersama dan tetap memertahankan dan mengembangkan nilai-nilai tradisional, seperti Sedekah Bumi yang merupakan salah satu bukti bahwa masyarakat masih memegang adat karuhun yaitu selalu mengungkapkan rasa syukur sebagai pemberdayaan masyarakat dengan kearifan lokal," ucap Kades Kudur.
(Jarmin)
0 Komentar