Satria Buana Hipnotis Warga Krangganharjo Toroh Dalam Kegiatan Sedekah Bumi


GROBOGAN,pertapakendeng.com Penampilan sanggar seni Satria Buana dengan atraksinya tarian reyok dan barong hebohkan warga dusun Sukoharjo desa Krangganharjo kecamatan Toroh. 

Pasalnya dengan gerakan - gerakan yang penuh heroik serta hentakan kaki dan tangan yang lihat, penari barong siang itu sangat menghibur warga dalam acara sedekah bumi atau apitan. Rabu 22 Juni 2022.

Munculnya penari yang berpenampilan seperti buto tiba- tiba muncul dari belakang panggung sehingga penonton dibuat kaget, bahkan anak - anak sempat berlarian histeri mencari perlindungan orang tuanya. 

Itulah keramaian dan kegembiraan warga Sukoharjo Krangganharjo yang sudah dua tahun berhenti mengadakan kegiatan luhur sedekah bumi atau apitan. 

Hal tersebut juga disampaikan oleh Kepala Dusun Sukoharjo Eriek Witanto bahwa sedekah bumi adalah warisan leluhur yang perlu dilestarikan. 

" Saya sendiri sebelum lahir sudah ada kegiatan sedekah bumi, karena kegiatan ini tidak lain bentuk ucapan syukur warga Sukoharjo khusus nya dan warga Krangganharjo pada umumnya kepada Allah SWT. " Terang Eriek. 

Dan bentuk syukur tersebut bisa diwujudkan dalam kegiatan sepeti ini dengan menggelar hajat dan do' a bersama. Imbuhnya. 

Hal sama juga disampaikan oleh Mashuri Abdul Rahman ST selalu Ketua panitia apitan bahwa kegiatan ini perlu dilestarikan karena memang positif. 

Untuk pendanaan pihaknya mengucapkan terimakasih kepada partisipasi warga serta dukungan sponsor baik dari pemerintah Desa Krangganharjo dan pengusaha yang ada di Sukoharjo. 

Akrobat seni tari yang terkadang kocak dipadu keahlian para penari untuk salto atau jungkir balik menambah suasana semakin meriah siang itu. 

Bahkan kepala desa Krangganharjo Jasminto juga sempat memberikan sawer kepada pemain. 

Begitu juga warga yang menyaksikan seni tari dan akrobat Satria Buana juga memberikan sawer sebagai wujud simpatik karena sudah terhibur. 

Kepala Desa Krangganharjo Jasminto dalam sambutannya di acara sedekah bumi juga mengingatkan perlunya persatuan warga. 

Dan juga mengingatkan akan  wabah covid 19 masih ada. 

' Meskipun sudah banyak kelonggaran kegiatan hendaknya warga tetap waspada. " Jelas Jasminto. 

Serta warga yang belum vaksin boster hendaknya bisa mendaftarkan diri di balai desa. Imbuhnya. 

Kegiatan juga diisi oleh doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat Moh Kadis dengan mengawali taujih bahwa syukur itu sangat penting dan sebagai umat Islam harus memiliki rasa syukur kepada Allah SWT dalam bentuk apapun. 

Dan yang lebih menarik lagi semua warga baik tua muda remaja dewasa semua berbaur menjadi satu di lapangan SD N 2 Krangganharjo tanpa melihat status sosialnya. 

Semua berdoa bersama dan berbagi hidangan yang telah dibawanya dari rumah masing - masing. 

Kesenangan tersebut tercermin dari rasa gembiranya ketika makan hidangan bersama. 

Seperti yang disampaikan oleh Warsono warga RT 09 RW IV Sukoharjo yang dirinya merasa senang serta bersyukur bisa berkumpul dengan warga. 

Serta meminta agar kegiatan ini bisa dipertahankan serta ditingkatkan lagi. 

Senada dengan Imam Suranto Ketua bidang pembangunan BPD Krangganharjo yang melihat kegiatan ini cukup positif dan bisa dilaksanakan di tahun depan. 

Serta pihaknya mewakili rekam - rekan BPD memberikan apresiasi buat warga Sukoharjo yang kompak serta telah memberikan kontribusi baik finansial serta tenaga dalam suksesnya kegiatan sedekah bumi tahun ini. 

Termasuk ucapan Terima kasih atas dukungan pemerintah desa Krangganharjo yang bisa mensupport sehingga kegiatan sedekah bumi di dusun Sukoharjo bisa berjalan baik dan lancar. 

(Imam)


0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html