Projo Blora: Kami Bukan Onderbouw Parpol Apa Pun
BLORA- pertapakendeng.com, Dewan Penasehat PROJO Blora Kolonel (Purn) Sutrisno mengatakan PROJO adalah organisasi massa yang bergerak dalam urusan politik dan bukan onderbouw partai politik apa pun.
“PROJO lahir pada 2013 untuk mendorong Jokowi sebagai calon presiden setelah sukses di Solo dan Jakarta, gerakan tersebut disambut oleh partai politik,”
Kolonel (Purn) Sutrisno menanggapi pernyataan sejumlah politikus PDIP bahwa suara atau sikap PROJO bukan sikap partainya.
Menurut Kolonel (Purn) Sutrisno, PROJO lahir sebagai ormas politik karena ada kemandegan dalam saluran politik formal dalam melahirkan kepemimpinan nasional yang dicintai rakyat. Selain itu, saluran politik formal juga agak mandeg dalam melahirkan kebijakan yang Pro Rakyat.
Kolonel (Purn) Sutrisno yang merupakan Dewan penasehat Dpc Projo Kab Blora menyampaikan bahwa keputusan Rakernas PROJO akan menggelar Musyawarah Rakyat (Musra). Prinsipnya, Musra akan menggali dan menyerap lebih dalam kehendak rakyat terkait kepemimpinan nasional dan program pembangunan ke depan. Musra adalah mekanisme demokrasi dimana rakyat ikut terlibat dan berpartisipasi dalam menentukan pemimpinnya.
“PROJO bergerak dan bertindak sesuai arahan Jokowi yang merupakan Ketua Dewan Pembina, Jokowi dalam pidatonya menyampaikan agar Projo Ojo Kesusu, terus menggali kehendak rakyat dan terus menyerap aspirasi dari rakyat, menurut kami itulah esensi Musra,” tutur Kolonel (Purn) Sutrisno
PROJO akan terus berhubungan dan berkomunikasi dengan semua pihak termasuk partai politik dalam urusan kepemimpinan nasional kedepan. PROJO menyadari bahwa partai politik yang dapat mencalonkan capres dan cawapres. Namun, setiap Warga Negara Indonesia punya hak untuk mengaspirasikan calon presiden pilihannya.
Kolonel (Purn) Sutrisno
juga menjelaskan PROJO sering bekerjasama dengan PDIP, NasDem,Golkar, PPP, PKB,PAN dan partai lainnya dalam melahirkan kepemimpinan di daerah.
Dia menegaskan, Ormas PROJO akan terus bergerak dan berupaya menjadi jembatan antara kehendak rakyat, para calon dan Partai Politik.
PROJO berharap kolaborasi ini terus dilakukan untuk kemajuan bangsa. Oleh karena itu, kami berpikir seharusnya partai-partai tidak perlu risau dengan sepak terjang Projo.
“PROJO terbuka menjadi mitra siapa pun dalam kerangka melahirkan kepemimpinan yang Setia di Garis Rakyat dan setia menjalankan program-program yang Pro Rakyat,” kata Kolonel (Purn) Sutrisno pria yang pernah berlaga di Pilbup Blora 2015 itu.
(Mbah Joko)
0 Komentar