Kapolres Grobogan Himbau Agar Peternak Hati - Hati Dengan Penyakit PMK
GROBOGAN-,pertapakendeng.com-Peternak sapi dan pedagang sapi yang ada di Grobogan diharapkan agar selalu waspada dengan munculnya penyakit mulut dan kuku ( PMK) yang akhir - akhir ini baru muncul.
Lebih - lebih sapi yang berasal dari luar kota.
Bahkan pihaknya menghimbau agar tidak mendatangkan sapi dari luar kabupaten Grobogan. Demikian keterangan yang disampaikan oleh Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi S. IK dihadapan awak media.
Kapolres juga menghimbau agar para peternak sapi segera menghubungi petugas kesehatan ternak terdekat bila mana muncul gejala atau tanda PMK pada hewan ternak sapi.
PMK atau yang dikenal dengan foot and mount desease ( FMD) dan apthtae epizootisae adalah penyakit hewan menular akut yang disebabkan oleh virus.
PMK bersifat zoonosis maksudnya tidak menular kepada manusia.
Hanya saja perlu diwaspadai.
Adapun ciri - ciri penyakit tersebut adalah demam tinggi hingga 39 sampai 42 derajat celcius, air liur berlebih serta berbusa, ada luka lepoh dilidah dan rongka mulut, pincang pada kaki dan diakhiri kuku lepas, tidak mau makan, gemetar atau sulit berdiri dan nafas mengalami cepat.
Biasanya penyakit PMK menyerang pada hewan sapi kerbau, kambing, domba, babi, gajah, rusa dan onta.
Meski demikian masyarakat tidak perlu panik hanya para peternak dan pedagang agar lebih waspada mensikapi penyakit PMK tersebut.
Berdasarkan pemantauan awak media dilapangan seperti pasar hewan Kalongan Purwodadi untuk saat ini belum muncul tanda - tanda tersebut.
Aktivitas perdagangan normal serta berjalan seperti biasa.
Hanya saja setelah adanya himbauan serta kunjungan dari rombongan Kepolisian dan dinas Peternakan para peternak serta pedagang sapi bisa paham apa itu PMK sehingga kedepan mereka lebih paham serta bisa meningkatkan kesehatan ternak mereka.
(Im@m)
0 Komentar