Kajari Pemalang Fanny Widyastuti SH.MH Ajak Yayasan Ribatul Muta'alimin Taman Untuk Memberikan Santunan Anak Yatim Piatu

PEMALANG-Pertapa kendeng.com, Kegiatan acara santunan anak yatim piatu Kejaksaan Negeri Pemalang, diwakili oleh Harris Fadhillah SH. Selaku Kasi Tindak Pidana khusus (Pidsus) mengundang anak Yatim Piatu di halaman Mushola Babussalam Kejaksaan Negeri Pemalang, untuk mengadakan kegiatan pemberian santunan anak yatim piatu yang diwakili oleh pengelola Yayasan Santiaji Pangestu dan Arif Wibowo, acara santunan tersebut dilaksanakan dengan sederhana. Tepatnya di Jalan Pemuda No.30 Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Selasa, 19 April 2022.

Santunan Yatim  Piatu tersebut digelar untuk menyemangati anak yatim agar semangat menjalankan ibadah puasa selama 30 hari.

Kegiatan bersama ini diikuti juga oleh pejabat di lingkungan Kejaksaan Negeri Pemalang. Kegiatan tersebut dimulai dengan tausiah, sholat maghrib, kemudian santunan kepada anak yatim Piatu dari Yayasan Ribatul Muta'alimin Desa Taman Kabupaten Pemalang. 

"Tujuan kita agar mereka ini tambah semangat berpuasa, karena puasa ini tidak hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi untuk mendapatkan ridho dari Allah SWT, yang akhirnya kita kembali ke Fitrah," jelasnya.

Harris Fadhillah SH. juga mengatakan, dapat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, merupakan sebuah anugerah, karena belum tentu pada tahun mendatang setiap orang dapat bertemu kembali dengan bulan ramadhan. 

• Bupati dan Wakil Bupati Jepara Gelar Open House Lebaran, Pererat Silaturahmi
• Musholla Thoriqot Ad-Dzakirin, Akan Tampilkan Replika Rumah Joglo dalam Kompetisi Takbir Keliling
• Partai PKS Bagi-bagi Bingkisan Hari Raya Idul Fitri di Kecamatan Winong
• Senkom Mitra Polri Bersinergi Cipta Kondisi Amankan Sholat Idul Fitri di Lapangan Garnisun Semarang

"Semoga dibulan yang penuh berkah ini kita bisa memanfaatkan untuk lebih banyak beribadah, dan banyak bermanfaat untuk orang lain," paparnya.

Kemudian, ada Ustadz Tahan Uji mengatakan bahwa memberikan santunan anak yatim piatu merupakan tradisi yang sangat baik, dan harus dilestarikan.

“Puncak ketakwaan dari puasa ialah dimana kita menahan diri kita, kemudian untuk tidak hanya menyenangkan diri kita, namun untuk juga menyenangkan orang lain, satu di antaranya dengan memberikan santunan anak yatim Piatu pada hari ini,” ucapnya.

Ia menuturkan memang tidak ada perintah secara langsung untuk mengadakan buka bersama, namun dalam berbagai hadis, memberikan orang yang puasa makan untuk berbuka maka pahala yang didapat sangatlah luar biasa.

"Seperti dalam salah satu hadis Rasulullah, berilah makan orang yang berbuka puasa,” pungkasnya.

**(Santiaji Pangestu)