Partai Persatuan Pembangunan Lampung Utara Kisruh
Lampung Utara- Terhembus kabar Hj.Husna nahkodai Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Persatuan pembangunan (PPP) kabupaten Lampung Utara.
Kabar tersebut didapat langsung dari pesan singkat WhatsApp ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Lampung ketika di konfirmasi Awak Media.
"Ketua ibu Hajah Husna Anggota DPRD dari PPP dan SK sudah keluar", ucap Supriyanto dalam tulisan WhatsApp-nya.
Ketika disingung terkait Muscab PPP Lampung Utara H. Supriyanto, S.P., M.M., enggan berkomentar banyak, " Itu mah sudah lama bang, sekarang kita bahas PPP kedepan saja", kilahnya.
Di tempat terpisah, Hj. Husna, Ketua DPC PPP Lampung Utara, yang juga Anggota DPRD aktif dari PPP hasil pemilu 2019 lalu, dihubungi Media via kontak WhatsApp-nya dimintai tanggapannya terkait ditetapkannya sebagai ketua DPC PPP Lampung Utara, Ia enggan berkomentar.
Dimita kutipan Nomer SK pengangkatannya selaku ketua DPC PPP pun Dia tidak mau menjawab.
Ditemui di kediamannya, Senin, 29/3/2022 sekira pukul 13; 00 wib, Imron bendahara PPP Lampung Utara versi Beni Syahpirin mengaku, kalau kepengurusan mereka masih sah sampai saat ini.
"Kalau ketua PPP Lampung Utara sampai saat ini masih Bang Beni Syahpirin dan sekretarisnya M.Aduh, dan saya tetap selaku Bendahara, kepengurusan Harian dan PAC kami pun tetap solid di 23 Kecamatan masih mendukung Beni syahpirin selaku Ketua DPC PPP Lampung utara, kami tidak tau menahu terkait ada ketua DPC yang baru dan kepengurusan baru lainnya di Lampung Utara ini", ucap Imron sambil menyeruput kopi hangat di siang hari di halaman Rumahnya tersebut.
Ditanya terkait Demisioner-nya kepengurusan Beni Syahpirin pada muscab di Rumah makan Taruko jaya 1 beberapa bulan lalu, Imron yang masih menganggap dirinya sebagai Bendahara PPP kabupaten Lampung Utara itu menjawab,
"bahwa Demisioner Muscab itu kami tidak mau mengakuinya, karna ini kuat dugaan adanya settingan dan permainan orang pengurus Wilayah, karna dugaan kami ada yang sakit hati tidak didukung pada Muswil beberapa waktu lalu, tapi dia nggak gantelmen, dia buat drama settingan melalui cara Muscab kotor seperti itu, menuduh dengan dalih PAC tidak sesuai Sipol, padahal PAC itu yang kami gunakan dalam administrasi berkas di KPU dan Bawaslu pada pemilu legislatif 209 lalu",b ucap Imron dengan nada Geram.
Imron juga menambahkan kalau pihak nya sudah mengetahui dalang waktu muscab digelar beberapa waktu lalu.
"Kami Sudah tau dalang yang mau merebut posisi ketua DPC PPP Lampung Utara ini, bahkan orang-orang suruhan dari DPW yang akan memimpin sidang Muscab wakil dari DPW PPP Lampung udah nginep duluan di Hotel Surya Indah di Bernah Lampung Utara, sebelum esoknya muscab digelar, dan orang-orang DPW itu melakukan lobi-lobi malam harinya ke kediaman Hajah Husnah di Tanjung Raja, ini udah kami ketahui",vtambah Imron.
Untuk diketahui publik, di duga terjadinya dua kubu kepengurusan DPC PPP lampung utara itu, lahir pasca musyawarah cabang (Muscab) beberapa bulan lalu, hal itu ditenggarai oleh dugaan kepengurusan di 23 PAC yang dibentuk Beni Syahpirin, diduga oleh pihak Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan(PPP) Provinsi Lampung tidak sesuai Sipol, dan kepengurusan-pun (Deklok), diambil alih oleh pihak Dewan Pengurus Wilayah tiga provinsi Lampung, dan sampai saat ini Imron yang notabene masih tercatat selaku Bendahara mewakili pihak Beni Syahpirin CS, masih mengakui bahwa kepengurusan mereka masih sah di Lampung Utara dan mereka tidak mengakui adanya kepengurusan yang Lain.
(Tem pertapakendeng.com)
0 Komentar