Forkompicam Sukolilo Larang Warga Adakan Kegiatan Tongtek Dan Takbir Kellling


PATI, JAWA TENGAH -pertapakendeng.com, Pemerintah Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati yang berkantor di Jl. Raya Pati-Sukolilo KM 27, menyampaikan Himbauan dan larangan kepada seluruh warga Sukolilo agar mentiadakan Tongtek dan takbir keliling.


Surat bernomor: 450/ 133 tersebut ditandatangani oleh Camat Sukolilo, Supeno, S.H., tertanggal 28 Maret 2022, yang ditujukan kepada seluruh warga masyarakat Sukolilo melalui masing-masing Kepala Desa, se-Kecamatan Sukoiilo.

Penerbitan surat tersebut adalah hasil dari koordinasi Forkompimcam Sukolilo, guna menjaga keamanan ketertiban dan kenyamanan dalam menjalankan ibadah selama Bulan Ramadhan Tahun 1443 H.

Selain itu juga guna mencegah penyebaran virus Covid-19. yang sampai dengan saat ini masih belum berakhir.

Adapun himbauan Camat Sukoiilo tersebut, menyampaikan pesan dan larangan kepada warga masyarakat di Wilayah Kecamatan Sukolilo untuk tidak mengadakan Tongtek menjelang makan sahur, Takbir Keliling dalam menyambut dan memeriahkan Idul Fitri 1443, dan tidak balapan liar di jalan raya.

Pihak Forkompicam juga menyiapkan saksi apabila ada warga masyarakat Sukolilo yang masih nekat dan tetap melaksanakan kegiatan  tersebut di atas dan mengakibatkan terganggunya keamanan ketertiban dan kenyamanan, aparat keamanan tidak segan-segan mengambil tindakan tegas dan mengenakan sanksi kepada yang bersangkutan sesuai ketentuan peraturan yang berlaku.

Camar Supeno menekankan kepada seluruh warga Sukolilo agar mematuhi dan melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab.

Camat Sukolilo dalam hal tersebut juga menyampaikan surat kepada Bupati Pati sebagai laporan, Kapolsek Sukolilo, serta Danramil Sukolilo sebagai tembusan pemberitahuan.

Dalam wawancara singkat kepada pertapakendeng.com, Supeno mengatakan apa yang melatarbelakangi terbitnya himbauan tersebut.

"Ngene Dhe, selama iki, bocah-bocah seng do Tongtek maupun takbir keliling, iku banyak memicu konflik sosial, mestinya anak anak itu pada Tongtek nggugah wong sahur, malah sering terjadi gawe kerusakan di sepanjang Jalan seng dilewati", terang Camat.

"Selain itu, banyak tawuran antar warga dan remaja dipicu adanya Tongtek dan takbir keliling, makanya kita tiadakan dulu", pungkas Supeno.

(Sumadi)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html