Amin GJL Boyolali, Cemburu Dengan Riyanta Ketum Gerakan Jalan Lurus.


BOYOLALI, JAWA TENGAH-pertapakendeng.com, Permohonan pengukuhan, penetapan dan pelantikan pejabat struktural Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Jalan Lurus (GJL) dilayangkan oleh pengurus DPD GJL Boyolali kepada Ketum GJL. LSM Gerakan Jalan Lurus yang dikomandani Rohimin, S.E. ini, menyampaikan kecemburuanya terhadap GJL kota/ Kabupaten lain yang sudah dikukuhkan dan dilantik oleh ketua umum GJL, Riyanta, S.H.


Hal ini dilakukan, pasalnya, selama ini mereka, GJL Boyolali, meresa canggung ketika menjalankan fungsi dan tugas mereka sebagai sossial kontrol, sebagai pilar ke empat dalam negara demokrasi. Sehingga legalitas dan legal formal GJL di wilayah hukum Boyolali menjadi perlu untuk segera diresmikan.


Selain alasan di atas, menurut Amin, panggilan akrab Rohimin, dalam menjalin sinergitas dan kemitraan dengan pemerintah, baik eksekutif, legislatif dan yudikatif, sudah tidak lagi terhambat oleh kelengkapan administrasi legalitas LSM Gerakan Jalan Lurus.


Pelantikan kepengurusan Gerakan Jalan Lurus Boyolali yang akan diselenggarakan pada Sabtu tanggal 05 Maret 2022 nanti, ditempatkan di Balai Desa Ngadirojo, Kec. Ngladaksari. Menurut rencana acara akan dimulai pukul 14.00 sampai selesai, dimana, pelantikan tersebut nantinya akan dilakukan langsung oleh Riyanta, S.H. Ketua umum GJL.


Menanggapi permintaan pelantikan tersebut, Riyanta, Ketua Umum GJL yang sekaligus anggota DPR/ MPR-RI komisi II F PDI-P ini, menyatakan kesiapannya. Meskipun karena kesibukannya, Dirinya harus mengatur waktu untuk tetap bisa memberikan pelayanan untuk GJL, di sela kesibukannya sebagai seorang legislatif RI.


 Semula pelantikan dijadwalkan pada hari Jum'at 04/03/22, namun karena alasan waktu yang terlalu singkat, akhirnya diundur sehari yaitu pada hari Sabtu.


Dalam pelantikan nanti, Amin berencana mengundang Bupati Boyolali, Kesbangpol linmas Boyolali, Muspika, Kepala Desa Ngadirojo beserta jajarannya, serta LSM dan media di Kabupaten Boyolali.


Dalam wawancara singkatnya, Amin menyampaikan kepada pertapakendeng.com, 

"Kami, GJL Boyolali,  mengajukan permohonan untuk dilantiknya pengurus GJL sebab terdorong untuk melaksanakan tugas dan fungsi kami sebagai bagian dari kontrol sosial, kritik dan saran serta pengawasan dari pihak LSM dan NGO itu sangat penting bagi terselenggaranya pembangunan", tutur Amin.


"Selain itu, selama ini LSM masih dipandang negatif oleh sebagian masyarakat dan pejabat publik, sehingga perlakuan intimidasi dan diskriminasi terhadap LSM masih banyak terjadi, makanya, LSM Gerakan Jalan Lurus hadir untuk mencerdaskan masyarakat dan mengedukasi tentang hal yang sebenarnya, agar masyarakat tidak jadi korban maladministrasi", Imbuh Amin.


"Kita inginkan agar nantinya masyarakat mendapatkan pelayanan yang baik dari pejabat pelayan publik, pengurusan administrasi, dan banyak lainnya dirasakan masyarakat kurang sesuai dengan SOP, untuk itu dengan hadirnya GJL kedepan mempu memberikan arti dan perubahan bagi masyarakat", pungkas Amin.

(Sumadi).

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html